INLINK.ID Jakarta | Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia masa bakti 2021 hingga 2026 secara resmi diperkenalkan Kamis (21/10) lalu. Di tengah usaha Indonesia untuk bangkit dari pandemi Covid-19 dan mendorong pemulihan ekonomi, Kadin sebagai organisasi pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian diharapkan bisa menjadi lokomotif .
Anggota Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Muhammad Rapsel Ali mengatakan, ini tentu bukan pekerjaan mudah. Namun, anggota Komisi VI DPR RI itu meyakini Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan M Arsjad Rasjid akan mampu menjalankan perannya dengan baik.
Menurut Rapsel, soliditas dan komunikasi yang baik akan menjadi salah satu kunci bagi Kadin Indonesia dalam menghadapi segala macam tantangan ke depan. Akan tetapi, melihat bagaimana Musyawarah Nasional (Munas) VIII yang berlangsung di Kendari Juli lalu, ia percaya tidak akan ada masalah. Ia juga optimis Kadin bisa menyempurnakan fungsi internal organisasi dan regulasi Kadin itu sendiri.
Menantu Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin itu menjelaskan, Kadin diharapkan akan berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mendorong kepentingan para pelaku usaha, terutama sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Khusus UMKM, kata Rapsel, mereka harus terus diarahkan agar bisa naik kelas dan menjadi pemasok di pasar global.
Mantan Ketua Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Sulawesi Selatan itu juga berharap Kadin bisa memperkuat potensi ekonomi daerah. Tujuannya agar tercipta pengusaha dan lapangan pekerjaan baru. “Tak kalah penting adalah bagaimana mendorong mereka bertransformasi menjadi digital,” kata Rapsel di Jakarta, Rabu, 20 Oktober.
Rapsel sendiri menilai kepengurusan Kadin Indonesia saat ini akan menjadi salah satu yang sangat menentukan dalam langkah Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Khususnya dalam menyiapkan bibit-bibit unggul yang nantinya akan berperan besar ketika Indonesia genap berusia 100 tahun.
“Kita tentu sangat mengharapkan generasi dan pengusaha yang cerdas yang produktif, inovatif, berkarakter kuat, serta berperadaban unggul bisa kita siapkan melalui Kadin Indonesia,” ujar politikus asal Sulawesi Selatan tersebut.