INLINK.ID, Batam | Aksi penolakan warga penghuni apartemen Indah Puri Resort berangsur meredam usai mendengar penjelasan dari pihak manajemen PT Guthrie Jaya Indah Island Resort tentang perencanaan penataan gedung tua tak layak huni dan mulai roboh diterpa angin kencang yang di khawatirkan membahayakan keselamatan warga penghuni apartemen disekitarnya, Senin (13/12).
Gedung kosong dengan kondisi fisik bangunan yang mengenaskan tersebut terlihat dari lokasi dirobohkan menggunakan alat berat jenis beko, massa yang sebelumnya sempat melakukan aksi protes ini pun akhirnya mundur dan membiarkan pelaksanaan perobohan gedung tua yang dianggap pihak pengelola sudah tidak layak huni.
“Kita tidak merobohkan bangunan milik warga penghuni apartemen Indah Puri Resort, penataan sebagaimana dimaksud bertujuan untuk menata gedung tua yang sudah terlihat mulai roboh diterpa angin kencang,” ujar Adi Putra, Manajer Indah Puri Golf and Resort.
Manajemen indah puri yang sebelumnya sempat dikabarkan menggunakan jasa preman ini pun menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan perusahaan jasa pengamanan. Pada saat pembongkaran, manajemen memang sengaja menambahkan personil pengamanan untuk menjaga hal-hal yang dikhawatirkan merugikan baik pihak manajemen maupun warga penghuni.
“Perusahaan kami adalah resmi dan sudah lama berkiprah, jadi kami sangat menjaga nama baik perusahaan. Untuk keamanan sendiri kami telah bekerja sama dengan Perusahaan Jasa Pengamanan yang berbadan hukum lengkap,” Pungkas Adi. (Rd/T-5J6)
