INLINK, Sragen | Untuk mengantisipasi penyalahgunaan dan kecurangan pada penyaluran BBM, tim Tipidter Satreskrim Polres Sragen melakukan pengecekan kualitas dan pemantauan BBM di SPBU Pertamina Sragen 4t1.572.01 Rest Area 519A dan SPBU Pertamina Sragen 41.572.02 Rest Area 519B, Jumat (29/3/2024).
Dalam pengecekan tersebut, petugas Unit Tipidter Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sragen, Iptu Mu’alim, SH, bersama Personil, selain melakukan pengecekan SPBU, juga mengecek buku laporan dari pengawas SPBU terkait pendistribusian BBM selama seminggu terakhir.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam H.SH, SIK, MSI melalui kasubsiepenmas Iptu Suyana, mengatakan, sidak pengecekan itu berlangsung didua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di wilayah Sragen.
“Ya, seperti di SPBU rest area 519A dan SPBU Rest Area 519B Sragen ujar, “Iptu Suyana.
Ia menjelaskan, dalam operasi itu pihaknya melihat kualitas serta penyaluran BBM bersubsidi, dan mengecek buku laporan dari pengawas SPBU terkait pendistribusian BBM selama seminggu terakhir”.
Setelah dilihat, pihaknya juga memastikan bahwa kualitas dan penyalurannya, tidak ada masalah atau tidak ditemukan terkait adanya dugaan pelanggaran atau penyalahgunaan BBM, untuk stok BBM baik solar, pertalite dan Pertamax terpantau masih aman diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan warga masyarakat dalam melaksanakan mudik Hari Raya Idul Fitri, “terangnya.
“Sambil mengantisipasi potensi kecurangan yang mungkin terjadi oleh pihak-pihak yang terlibat dalam operasional SPBU,” tambahnya.
SPBU ini dua hari yang lalu juga mendapatkan kunjungan dari UPTD Metrologi Kabupaten Sragen yang melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pengecekan tera dengan hasil yang sudah sesuai takaran dan fasilitas dan infrastruktur di SPBU.
“Setiap aspek dari proses pengisian BBM diperiksa dengan cermat untuk memastikan tidak adanya penyimpangan,” jelasnya.
Iptu Suyana menyebut, kegiatan ini adalah bagian dari tanggung jawab mereka untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Terutama terkait dengan ketersediaan dan kualitas BBM bersubsidi.
“Pengecekan SPBU ini bertujuan mengantisipasi adanya penyalahgunaan maupun kecurangan dalam penyaluran BBM yang dilakukan oleh pengelola SPBU “.
Dia menjelaskan tim gabungan telah melakukan sejumlah pemeriksaan, di antaranya verifikasi terhadap alat ukur di SPBU untuk memastikan ketepatan dan keakuratan pengukuran.
Langkah ini diambil untuk melindungi konsumen dari kerugian akibat pengisian BBM yang tidak sesuai dengan standar.
“Dalam pemeriksan ini kami tidak menemukan adanya penyalahgunaan atau kecurangan yang di lakukan oleh pengelola SPBU,” jelasnya.
Namun demikian, diharapkan langkah ini dapat menjadi pengingat bagi pemilik SPBU untuk selalu mematuhi aturan dan menjaga integritas dalam menjalankan usahanya.
Selain itu, Kasubsipenmas Polres Sragen juga menegaskan kepada pengelola SPBU untuk tidak melayani pembelian BBM yang berlebihan untuk mengantisipasi adanya penimbunan BBM bersubsidi.
Iptu Suyana juga mengimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan kepada pihak kepolisian apabila mengetahui terjadinya penyalahgunaan atau kecurangan yang dilakukan pengelola SPBU di wilayahnya.