BNN Provinsi Jawa Tengah dan UIN Walisongo Perkuat Sinergi Edukatif : Mahasiswa Psikologi dan Kesehatan Jadi Garda Depan War on Drugs for Humanity

INLINK,  Semarang |Upaya mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) terus digelorakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah melalui berbagai program strategis yang melibatkan seluruh elemen bangsa. Sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo – Gibran serta komitmen 100 Hari Kerja Kepala BNN RI dalam memperkuat pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi narkoba berbasis sinergi multi-pihak, BNN Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan edukatif bersama dunia pendidikan.

Pada Selasa, 30 September 2025, BNN Provinsi Jawa Tengah menerima kunjungan edukatif dari Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo. Kegiatan yang berlangsung di Aula Baradaksa lantai 3 Kantor BNNP Jawa Tengah ini diikuti oleh puluhan mahasiswa. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman nyata mengenai peran strategis psikolog dan ahli gizi dalam mendukung proses rehabilitasi penyalahguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA), sekaligus menanamkan semangat kolaborasi dalam War on Drugs for Humanity.

Sejumlah narasumber dari BNN Provinsi Jawa Tengah memberikan materi yang membahas secara komprehensif tentang layanan rehabilitasi, peran psikologi dalam pemulihan, serta kontribusi penting ahli gizi bagi keberhasilan rehabilitasi penyalahguna narkoba. Penjelasan juga dilengkapi dengan pemaparan rinci mengenai alur layanan rehabilitasi di BNNP Jawa Tengah, mulai dari tahap asesmen, perencanaan intervensi, hingga proses reintegrasi sosial.

Mewakili Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Sardianto, S.Psi., Konselor Adiksi Ahli Muda BNN Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif mahasiswa UIN Walisongo untuk melakukan kunjungan edukatif ini.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian nyata generasi muda terhadap isu narkoba. Psikolog dan tenaga kesehatan memiliki peran vital dalam menunjang kesuksesan program rehabilitasi. Harapan kami, melalui forum seperti ini, mahasiswa tidak hanya menimba ilmu, tetapi juga menanamkan komitmen untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Sinergi inilah yang akan memperkuat langkah kita menuju Indonesia Bersinar,” ujarnya.

Sedangkan Prof. Dr. Ikhrom, M.Ag., Wakil Dekan II FPK UIN Walisongo, turut memberikan dukungan dan menegaskan pentingnya kesinambungan kolaborasi antara kampus dan lembaga negara.

“Kami berharap kerja sama antara UIN Walisongo dan BNN Provinsi Jawa Tengah tidak berhenti di sini. Melalui kegiatan edukatif ini, mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman langsung dari para praktisi. Pengetahuan yang diperoleh akan menjadi bekal penting bagi mahasiswa psikologi maupun kesehatan gizi dalam menjalankan tugas profesionalnya di masa depan. Kami juga berharap mahasiswa mampu menjawab tantangan bangsa, yakni membantu masyarakat keluar dari jerat narkoba dengan pendekatan ilmiah, empati, dan dedikasi yang tinggi,” ungkapnya.

Sementara itu, Fatih Nurohman, salah satu mahasiswa Program Studi Kesehatan Gizi, memberikan kesan positif dan reflektif atas kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat penting dan membuka wawasan kami secara luas. Sebagai mahasiswa kesehatan gizi, saya merasa materi yang diberikan benar-benar relevan dengan bidang kami. Kami jadi mengetahui secara langsung peran ahli gizi dalam mendukung rehabilitasi pengguna narkoba, khususnya dalam pemulihan kondisi fisik dan mental. Pengalaman hari ini membuat kami sadar bahwa perjuangan melawan narkoba tidak hanya tugas aparat, tetapi juga bagian dari tanggung jawab akademisi muda untuk turun tangan bersama masyarakat,” tuturnya.

Kunjungan edukatif ini membuktikan bahwa perang melawan narkotika tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan sinergi antara lembaga pemerintah, dunia pendidikan, dan masyarakat. BNN Provinsi Jawa Tengah menyambut hangat semangat mahasiswa Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo sebagai bagian dari garda terdepan generasi muda.

Melalui kegiatan ini, BNN Jawa Tengah menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo – Gibran dan implementasi 100 Hari Kerja Kepala BNN RI dengan mendorong partisipasi aktif perguruan tinggi dalam gerakan War on Drugs for Humanity.

Sinergi antara BNN Provinsi Jawa Tengah dan UIN Walisongo tidak hanya memberikan pengetahuan akademik, tetapi juga membentuk kesadaran kolektif bahwa melawan narkoba adalah tanggung jawab kemanusiaan. Dengan ilmu, dedikasi, dan empati, mahasiswa psikologi dan kesehatan gizi diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang siap menjaga masyarakat dari ancaman narkoba.

Kegiatan ini menjadi penegasan bahwa kolaborasi dan sinergi lintas sektor adalah kunci keberhasilan menuju Jawa Tengah yang Bersih Narkoba (Bersinar), sekaligus kontribusi nyata bagi tercapainya cita-cita besar bangsa dalam War on Drugs for Humanity.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *