Budaya Minum Kopi atau Teh Yang Lebih Baik di Pagi Hari

INLINK, JAKARTA| Minum secangkir kopi atau teh di pagi hari, sudah menjadi kebiasaan rutin sebagian orang, termasuk Beauties. Namun, apa yang membuat Beauties memilih menyeduh kopi dan teh? Apa memang karena preferensi Beauties atau hanya mengikuti tren?

Dari minuman itu, pernah terlintas minuman manakah yang lebih baik dikonsumsi di pagi hari? Apakah itu kopi atau teh?

Bacaan Lainnya

Dalam artikel ini disajikan sederet fakta menarik tentang kopi dan teh, mulai kandungan kafein hingga efeknya bagi tubuh. Simak sampai akhir ya!

Ingat, teh dan kopi sama-sama mengandung kafein

Perlu dipahami dulu, minuman sejenis teh dan kopi sama-sama mengandung kafein. Namun, sebuah penelitian menyebut kadar kafein dalam teh jauh lebih rendah daripada kopi.

Jumlah kafein dalam secangkir kopi bisa berbeda-beda tergantung jenis, takaran, dan varian biji kopi yang dipilih. Merujuk laman Healthline, berikut kandungan kafein dalam secangkir kopi.

Dalam satu cangkir kopi instan hanya mengandung sekitar 30-90 mg kafein, jauh lebih sedikit dari jumlah kafein kopi biasa.
Satu cangkir espresso murni berukuran 30-50 ml mengandung sekitar 63 mg kafein.
Satu cangkir kopi sejenis americano, latte, cappuccino, dan macchiatos memiliki kandungan kafein yang sama dengan espresso murni yaitu sekitar 63 mg. Kok bisa sama? Sebab, minuman tersebut dibuat dari espresso shot yang dicampur dengan susu. Sementara susu tidak mengandung kafein tambahan.
Kandungan kafein dalam kopi sudah, lalu bagaimana dengan teh?

Mayo Clinic menyatakan dalam 237 ml teh hitam yang diseduh mengandung 47 mg kafein. Sementara pada teh hijau dengan takaran sama hanya sekitar 28 mg kafein.

Lalu, bagaimana minuman teh yang disajikan dalam kemasan seperti botol, berapa kafeinnya? Kandungan kafein dalam minuman teh kemasan terbilang rendah. Dalam takaran 237 ml hanya mengandung sekitar 19 mg kafein.

Lebih sehat manakah, konsumsi kopi atau teh di pagi hari?

Sebenarnya minuman kopi dan teh sama-sama menyehatkan jika dikonsumsi dalam jumlah cukup. Food and Drug Administration telah menetapkan batas konsumsi kafein yang aman yaitu 400 mg atau setara empat hingga lima cangkir kopi kecil.

Salah satu dasar memilih kopi dan teh sebagai seduhan di pagi hari adalah kondisi tubuh, baik fisik maupun psikis.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kandungan kafein pada kopi jauh lebih tinggi dibandingkan teh. Beauties yang tidak begitu tahan dengan minuman berkafein tinggi dan memiliki saluran pencernaan yang sensitif, teh menjadi pilihan terbaik untuk diseduh.

Selain itu, minuman teh juga dapat membantu menenangkan perasaan cemas, gelisah, dan panik. Hal ini dikarenakan teh mengandung asam amino berupa L-theanine yang bermanfaat dalam mempengaruhi otak, meningkatkan perasaan tenang dan waspada.

Di sisi lain, kopi yang mengandung tinggi kafein mampu meningkatkan energi dan mood. Jadi, kopi sangat direkomendasikan untuk Beauties yang sedang membutuhkan tambahan energi dan suasana hati yang lebih ceria. Maka tak ayal, banyak pekerja khususnya pria yang kerap meminta asupan kopi di pagi hari.

Setop minum kopi atau teh saat perut kosong!

Siapa yang punya kebiasaan di pagi hari setelah bangun tidur harus segera minum kopi atau teh? Teh maupun kopi memiliki sifat asam yang ketika diminum saat perut kosong dapat mengganggu keseimbangan asam basa dalam tubuh hingga mengganggu pencernaan.

The Times of India melaporkan bahwa mengonsumsi teh atau kopi dengan tambahan gula di pagi hari bukanlah hal yang tepat. Sebab, bakteri di dalam mulut akan memecah gula yang mengarah ke peningkatan kadar asam di dalam mulut.

Terlepas dari bahaya mengonsumsi kopi dan teh saat perut kosong, kapan waktu ideal untuk meminumnya? Biasanya waktu terbaik untuk minum teh dan kopi adalah 1-2 jam setelah makan. Jika ingin mengonsumsinya di pagi hari bisa saja. Namun, pastikan perut sudah terisi dengan menu lain sebelum kopi dan teh.

(sumber: beautynesia.id)

Pos terkait