Jakarta – Polsek Pasar Rebo melalui unit Samapta melaksanakan kegiatan mitigasi di lingkungan SMA Negeri 22, Jalan Raya Condet, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, pada Jum’at, 18 Oktober 2024. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tawuran antar siswa yang sering menjadi kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Dipimpin oleh Aiptu Wisnu dan Bripka Jarwono, dua personel Samapta turun langsung ke sekolah untuk melakukan pemantauan dan memberikan edukasi kepada para siswa tentang bahaya tawuran. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya proaktif Polsek Pasar Rebo dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif di bawah naungan hukum Polres Metro Jakarta Timur.
“Kehadiran kami di sekolah adalah untuk memberikan rasa aman dan membangun kesadaran di kalangan pelajar agar tidak terlibat dalam kegiatan tawuran yang bisa merugikan masa depan mereka,” ujar Aiptu Wisnu.
Selain melakukan patroli, kedua petugas juga berdialog dengan pihak sekolah, guru, dan siswa untuk menguatkan kerja sama dalam menjaga ketertiban di lingkungan sekolah. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, siswa dapat lebih fokus pada kegiatan belajar mengajar tanpa terganggu oleh potensi konflik antar sekolah.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIB ini berjalan dengan aman dan lancar. Hingga berakhirnya kegiatan, situasi di SMA Negeri 22 tetap kondusif. Polsek Pasar Rebo berharap bahwa upaya seperti ini bisa terus dilakukan secara rutin untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antar pelajar, khususnya di wilayah Pasar Rebo.
Kompol Rihold Sihotang, Kapolsek Pasar Rebo, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan selalu siap mendukung upaya-upaya preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama di lingkungan sekolah yang menjadi salah satu fokus utama pengawasan.
Dengan langkah-langkah mitigasi ini, diharapkan hubungan antara polisi, pihak sekolah, dan masyarakat dapat terus terjalin erat, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi para pelajar di Jakarta Timur.
