DANLANTAMAL III JAKARTA HADIRI ENTRY BRIEFING PANGKOARMADA RI

TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. menghadiri entry briefing Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP. dan juga diikuti seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di satuan jajaran Koarmada RI melalui video conference (Vicon) bertempat di gedung O.B. Syaaf Mako Koarmada RI, Jakarta Pusat, Jumat (08/03/2024).

Pangkoarmada RI dalam pengarahannya mengatakan “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit Koarmada RI atas terlaksananya rangkaian acara serah terima jabatan Pangkoarmada RI yang telah berjalan dengan aman dan lancar. Saya telah banyak mendengarkan penjelasan dari pejabat Pangkoarmada RI lama Laksdya TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. tentang situasi dan kondisi Koarmada RI saat ini. Saya selaku Pangkoarmada RI tentunya ingin mengetahui lebih dalam segala permasalahan yang terjadi dan menyampaikan penekanan-penekanan berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab yang harus kita kerjakan. Tugas pokok dan fungsi Koarmada RI sebagai Komando Utama Pembinaan dan Operasi (Kotama Binops) memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten sehingga pola pembinaan dan operasi yang sudah ada dipertahankan dan ditingkatkan untuk mewujudkan kesiapan operasional yang tinggi dan alat utama sistem senjata (Alutsista) modern sesuai dengan kebutuhan operasi”.

Selanjutnya Pangkoarmada RI menjelaskan “Kita harus menyadari bahwa identifikasi permasalahan di Koarmada RI adalah pertama, arus pelayaran di wilayah perairan kita yang sangat padat utamanya Selat Malaka yang paling padat di dunia membutuhkan jaminan keamanan dalam bidang pelayaran; kedua, berada di kawasan yang sangat dinamis dalam pembangunan kekuatan militer; ketiga, usia Alutsista yang sudah memasuki mid life modernization (MLM) yaitu memodernisasi Alutsista ketika usia Alutsista yang dioperasikan sudah hampir mencapai batas usia ekonomis; keempat, banyak perairan selat yang dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk penyelundupan dan tindakan ilegal lainnya. Diharapkan dari permasalahan tersebut di atas dapat dijabarkan sebagai awal dari tugas saya sebagai Panglima Koarmada RI”.

(Dispen Lantamal III Jakarta)

Pos terkait