Kapolres Boyolali Hadiri FGD Komisi Ukuwah Islamiyah MUI, Merajut Kebersamaan dalam Perbedaan

INLINK, BOYOLALI – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan memperkuat sinergi antarumat beragama, Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menghadiri kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) Komisi Ukuwah Islamiyah MUI Kabupaten Boyolali Tahun 2025 dengan tema “Merajut Kebersamaan dalam Perbedaan”. Acara berlangsung pada Rabu (17/9/2025) pagi hingga siang di RM Joglo Sentong Jawi, Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo.

FGD yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Boyolali, Asyikin, ini diikuti oleh berbagai tokoh penting, antara lain Kepala Kantor Kemenag Boyolali KH. Muh. Miftah, Kepala Badan Kesbangpol Boyolali Bambang Sutanto, Ketua Komisi Ukuwah Islamiyah Rustam Ibrahim, pimpinan NU, Muhammadiyah, MTA, LDII, pengurus MUI kecamatan se-Kabupaten Boyolali, serta jajaran kepolisian Polres Boyolali bersama Polsek Cepogo.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Boyolali dipercaya menyampaikan materi utama. Ia menegaskan pentingnya dukungan tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah. Menurutnya, tugas Polri tidak akan bisa maksimal tanpa kebersamaan dan peran serta seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan keterbatasan personel, Polres Boyolali tentu tidak dapat bekerja sendiri. Kami sangat berterima kasih kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ormas keagamaan yang terus mendukung kami menjaga keamanan dan ketertiban. Mari kita terus menebarkan kebaikan, menghindari keburukan, agar Allah menambah nikmat kepada kita semua,” ujar Kapolres dalam sambutannya.

Selain itu, Kapolres juga mengangkat isu penting terkait cyber crime dan maraknya berita hoaks yang kerap menimbulkan keresahan. Ia mengimbau masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial, selalu melakukan klarifikasi terhadap informasi, dan tidak mudah terprovokasi isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.

Materi kedua disampaikan oleh Ketua Komisi Ukuwah Islamiyah, Rustam Ibrahim, dengan moderator H. Haryanto Budi Utomo. Diskusi berlangsung hangat dan interaktif, ditandai dengan sesi tanya jawab yang diwarnai antusiasme para peserta. Suasana kebersamaan terasa kental, mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman.

Ketua Umum MUI Boyolali, Asyikin, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar atas terselenggaranya FGD ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat ukhuwah islamiyah, mempererat komunikasi lintas agama, dan menjadi forum untuk merajut kesepahaman bersama demi Boyolali yang damai, rukun, dan sejahtera,” ungkapnya.

Kegiatan FGD berlangsung tertib, lancar, dan aman berkat dukungan pengamanan dari Polsek Cepogo yang dipimpin Waka Polsek Cepogo IPTU Aris Hartanto. Kehadiran aparat kepolisian juga menambah rasa aman bagi seluruh peserta yang hadir.

Melalui kegiatan ini, terjalin komunikasi yang baik antara aparat kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat, sekaligus mempertegas komitmen bersama untuk menjaga persatuan serta kondusifitas kamtibmas di Kabupaten Boyolali.

Dengan semangat “Merajut Kebersamaan dalam Perbedaan”, kegiatan ini diharapkan mampu memperkokoh ukhuwah islamiyah, menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya persatuan, serta menjadi bekal kuat dalam menghadapi dinamika sosial di tengah masyarakat Boyolali.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *