Inlink.id Jakarta,
Kombes Pol Erwin Kurniawan, Kapolres Metro Jakarta Timur Pimpin langsung Team Gabungan dari Jajaran Mapolres Jakarta Timur, Jajaran Polsek Cakung dan Pulogadung, Satpol PP, Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Koramil yang menertibkan Posko Posko dan Artibut Artibut Ormas yang dianggap liar, seperti yang dilakukan di dua tempat berbeda, dua posko ormas yang terletak didalam Kawasan Terminal Pulo Gadung yang dicat dan juga yang terjadi di depan Pemakaman Utan Kayu Jakarta Timur milik salah satu ormas yang di bongkar, Rabu 08/12/2021.
Kombes Pol Erwin Kurniawan menjelaskan kepada para awak media tentang kegiatan penertiban yang dilakukan oleh tim gabungan dalam rangka menertibkan posko dan artibut liar ormas tersebut.
“Kita sedang melaksanakan kegiatan penertiban artibut dari dua hari yang lalu, dan hari ini akan sedang melakukan pembongkaran terhadap gardu gardu milik ormas yang memang kita lihat sudah banyak menimbulkan keresahan warga sekaligus juga ini sebagai jawaban atas arahan presiden tentang bagaimana Polri menyikapi ormas, bagi ormas ormas yang taat aturan tatatertib tentu kita akan bersinergi untuk hal positif.t
Tetapi kembali lagi tidak ada ormas manapun diatas aturan hukum seperti itu, kegiatan ini juga selain membongkar tapi juga ada yang dialih pungsikan yang tadinya gardu ormas di jadikan posko tempat misalkan posko anti tawuran, posko Kamtibmas. Kami bersama pemerintah daerah Jakarta Timur ini ada Satpol PP, Lurah, Camat, Danramil, Koramil serta Anggota TNI lainnya, berharap bahwa nanti posko posko ini melayani masyarakat terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan” ujar Kapolres Jakarta Timur yang lulusan Akpol 1996 ini.
Saat ditanya awak media soal berapa banyak Posko Ormas yang akan ditertibkan, Kombes Pol Erwin Kurniawan yang dulu pernah menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang NCB/Interpol Divhubinter Polri tahun 2019—2020 sebelum menjabat Kapolres Metro Jakarta Timur, menjawab tercatat ada 120 Gardu atau Posko Ormas liar yang akan ditertibkan secara berangsur angsur.
“Tercatat seluruh Jakarta Timur ada 120 Gardu dan ini secara berangsur angsur kita akan tertibkan, baik sifatnya kita bongkar, kita alih fungsi dan kita manfaatkan untuk kegiatan lain.
Dan artibut artibut, warna warna yang mencirikan ormas tertentu tentu kita akan cat, sehingga tidak ada lagi tanda tanda artibut yang nantinya menjadikan potensi konflik, baik antara ormas dan masyarakat.” jelasnya.
Kombes Pol Erwin Kurniawan juga menjelaskan pertanyaan dari para awak media, apakah selama penertiban posko dan artibut liar ormas terdampak konflik atau protes dari ormas tertentu, Kapolres Jakarta Timur menjelaskan bahwa “Selama Penertiban tidak ada konflik atau protes karena ormas ormas tersebut sudah mengerti aturan hukumnya.
“Sejauh ini Alhamdulillah di Jakarta Timur mereka sudah memahami, dan kita mengharapkan kesadaran hukum ini sebagai bagian daripada tegaknya aturan hukum itu.
Kita inginkan demikian dengan kesadaran hukumnya dan kita mengapresiasinya.” pungkas Kombes Pol Erwin Kurniawan.
