INLINK, Semarang| Mewujudkan Kampus Bersih dari narkoba (BERSINAR) menjadi konsen kepala BNNP Jateng Brigjen POL Dr H Agus Rohmat SIK SH M.Hum, guna mensukseskan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan INDONESIA BERSINAR. Untuk itu dalam program pengenalan kehiduoan kampus, BNNP jateng semakin gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh elemen lingkungan pendidikan.
Universitas Negeri Semarang sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Tengah tak luput menjadi target untuk diberikan sosialisasi terkait ancaman dan bahaya narkoba. Kerja sama dengan UNNES ini terwujud dalam acara Kuliah Umun Antinarkoba dalam rangka menyambut mahasiswa baru 2024.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pembekalan kepada peserta untuk dapat melakukan fungsi P4GN dilingkungan kampus.
Hadir dalam kegiatan ini dekan FH Unnes bapak Prof DR
Ali Masyar M SH M.Hum yang dalam sambutanya menyampaikan pentingnya Mahasiswa untuk memahami ancaman dan bahaya narkoba, demi mewujudkan SDM yang unggul.
Selanjutnya kepala BNNP Jateng Brigjen POL Dr H Agus Rohmat SIK SH M.Hum, menyampaikan ancaman dan bahaya destruktif narkoba yang dapat mengancam keberlangsungan suatu Negara, sebagai mana sejarah perang candu yang pernaj terjadi di negara Cina. Dalam paparanya beliau juga menyampaikan peran dari seluruh civitas akademika untuk menjaga lingkunganya bersih dari segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Sebagai kampus yang punya predikat unggul, saya berharap seluruh keluarga besar FH UNNES untuk mampu menjaga lingkungannya dari segala ancaman narkoba”.
Diakhir paparan nya, narasumber juga mengajak kepada seluruh peserta kegiatan untuk berani menolak narkoba, berani mengajak rehab bagi pecandu narkoba, dan berani melapor atas adannya tindak pidana penyalahgunaan narkoba.
