LAPANGAN LAUT JAWA SESKOAL DIBANJIRI LAUTAN MANUSIA.

Inlink.id Jakarta – Ada hal yang berbeda pada pagi ini di Cipulir, terlihat ratusan masyarakat berbondong-bondong menuju Seskoal, berbusana muslim membawa sajadah. Mereka menuju Seskoal untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri yang digelar di Lapangan Upacara Laut Jawa, tepat di depan Gedung Samadikun, Markas komado (Mako) Seskoal, Kebayoran Lama Jakarta Selatan,
pada Rabu (10/04/24).

Kegiatan Sholat idul fitri ini juga diikuti oleh Sekretaris Lembaga (Seklem) Seskoal, Kolonel Laut (KH) Bambang Suharjo S.Si., M.Si., M.Kom. Dalam kegiatan tersebut, Seklem didampingi Ketua Panitia Sholat Idul Fitri, Letkol Laut (K) dr. M. Irfan Ilmi, Sp. P., M. Tr.Opsla., Personil Militer dan PNS dan segenap Warga Cipulir.

Pada Sholat Idul Fitri kali ini, bertindak selaku Imam adalah Ustadz Lukman Hakim. Sedangkan yang bertindak sebagai Khotib adalah Ustadz Dr. H. Andy Hadiyanto, MA. yang kesehariannya menjabat sebagai Dosen Prodi Pendidikan agama Islam Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta, Sekertaris Komisi Hubungan LN dan Kerjasama Internasional MUI Pusat, serta Ketum DPP Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam se-Indonesia (ADPISI).

Seusai Shaolat Ied, Khatib menyampaikan khutbahnya dengan tema “Tingkatkan Ketakwaan, Pererat Silahturahim, Perkuat Persatuan dan Kesatuan”.

Disampaikan bahwa pada pagi hari ini seluruh umat Islam sedunia merayakan hari Raya Idul Fitri. Yang mana, moment tersebut dapat digunakan sebagai momentum untuk bersilahturahim. Silahturahim merupakan mekanisme untuk menunjukkan komitmen hidup bersama secara damai, saling mengasihi satu sama lain dan saling tolong menolong dalam bingkai ketaatan kepada Allah dan Rasul Nya.

“Ulama-ulama kita dahulu dengan indah menggambarkan sejuknya silahturahim pasca Ramadan dengan gambaran ketupat. Ketika butiran-butiran beras disatukan dalam sebuah tempat berupa daun kelapa yang dijalin sedemikian rupa, kemudian dimasak,”ujarnya.

Kegiatan Shoalt Ied ini ditutup dengan silaturahmi, saling berjabat tangan dan saling memaafkan.

Pos terkait