Menyorot Kabinet Prabowo – Gibran, Plagiat Jurnalis ini ucap “Positif thinking aja dulu”

INLINK, Jakarta | Menyorot rencana kabinet yang dicanangkan oleh Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dengan jumlah lebih banyak dari kabinet Jokowi, plagiat jurnalis sekaligus aktivis dari ormas Garda Nusantara Tri wulansari angkat bicara, “Kita positif thinking saja dulu jangan ada praduga buruk” ,terangnya pada pesan WhatsApp yang disampaikan pada hari Sabtu, (19/10/2024).

Mengapa Prabowo butuh penambahan menteri di beberapa bidang?.

Bacaan Lainnya

Cukup kita ketahui di era kepemimpinan presiden Jokowi, Ia mencoba melakukan perampingan dibeberapa kementerian dan bidang, sehingga yang terjadi adalah satu menteri merangkap dan menangani beberapa bidang kementerian (double job), hal tersebut malah dianggap tidak relevan, bahkan dianggap tidak bisa maksimal dalam menjalankan program – program yang dicanangkan, “ujar Wulan.

Berdasarkan pantauan media ada sekitar 108 tokoh yang diundang menghadap Prabowo di kediamannya.

Mereka yang dipanggil mempunyai latar belakang beragam mulai dari petinggi partai politik, profesional, Menteri aktif di kabinet Presiden Jokowi, Purnawirawan TNI-Polri, artis, Atlet, tokoh agama, hingga relawan.

Prabowo mengatakan proses seleksi itu untuk pengisian kabinet sudah berjalan lama. Ia sudah mempelajari nama-nama yang akan bergabung di kabinet jauh hari sebelum memanggil mereka ke Kertanegara.

“Mengapa kita harus positif thingking dengan bertambahnya jumlah kabinet kementerian dan juga bidang, karena bangsa kita adalah bangsa yang besar dengan segala aspek baik ekonomi, sosial politik, budaya dan lain sebagainya, dan itu perlu spesifik orang untuk membawahinya, agar semua sektor bisa tercover dan lebih cepat ditangani, “ujar Wulan.

Mari kita sama-sama menyongsong dan mendukung semua program-program yang dicanangkan oleh Presiden baru kita, ayo kita beri kesempatan dengan pemerintahan yang baru ini, pun ada penyimpangan nantinya bukan berarti kita tidak juga untuk mengkritik kinerja mereka, seburuk – buruknya pengkhianat bangsa, saya berharap putra – putra bangsa terpilih dipemerintahan mendatang tidak akan pernah akan menggadaikan apalagi menjual negerinya kepada bangsa asing, “tutup Wulan.

Pos terkait