Jakarta – Suasana hangat dan penuh keakraban mengiringi kegiatan Ngopi Kamtibmas yang digelar oleh Polsek Jatinegara di RT 04/RW 011, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Acara ini menjadi wadah bagi aparat kepolisian dan masyarakat untuk berdiskusi secara langsung mengenai berbagai isu Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), sekaligus memperkuat hubungan dan sinergi antara 3 Pilar (Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah) dalam menjaga keamanan wilayah.
Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan warga setempat, termasuk Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipinang Cempedak, Aiptu Muslih, LMK RW 11 Toto Irwanto, serta Kasi Kesra Ibu Dina.
Kegiatan berlangsung di lingkungan RT 04/RW 011, Jl. Taman Merah Delima, dan turut dihadiri oleh Ketua RT setempat beserta warga yang dengan antusias mendengarkan arahan dan pesan-pesan yang disampaikan.
Dalam sambutannya, Aiptu Muslih menyampaikan beberapa poin penting terkait upaya menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, terutama menjelang Pilkada 2024.
Ia menekankan pentingnya kerjasama antara warga dan aparat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta pentingnya menyelesaikan segala permasalahan yang ada dengan cara yang baik dan cepat.
“Saya mengajak seluruh warga Cipinang Cempedak untuk terus menjaga keamanan lingkungan, apalagi menjelang Pilkada 2024. Situasi kondusif hanya bisa kita capai jika semua pihak saling bahu-membahu. Jangan mudah terprovokasi, dan apabila ada masalah di lingkungan, mari selesaikan bersama-sama,” ujar Aiptu Muslih.
Ia juga menyoroti masalah tawuran yang kerap terjadi di wilayah Jatinegara, yang telah menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
“Tawuran di Jatinegara ini sudah menjadi sorotan, bahkan dianggap sebagai zona merah. Kita harus peduli dengan situasi ini karena tawuran tidak hanya merugikan para pelaku, tapi juga mencoreng nama baik wilayah. Mari kita bersama-sama menjaga agar generasi muda kita terhindar dari perbuatan yang merusak masa depan mereka,” tegasnya.
Lebih lanjut, Aiptu Muslih menjelaskan berbagai langkah yang telah diambil Polsek Jatinegara untuk menangani kasus tawuran, termasuk tindakan terukur terhadap pelaku yang masih berstatus pelajar.
“Kami telah memanggil pihak sekolah dan orang tua pelaku untuk diberikan sanksi yang tegas. Ini adalah upaya kami untuk memberikan efek jera, namun tetap dibutuhkan peran aktif masyarakat untuk mengawasi anak-anak mereka,” tambahnya.
Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini tidak hanya membahas masalah keamanan, tapi juga membuka ruang bagi warga untuk menyampaikan langsung aspirasi dan keluhan mereka.
Dengan suasana yang santai dan penuh keakraban, warga merasa lebih dekat dengan aparat kepolisian dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin.
Acara ditutup pada pukul 09.30 WIB dalam situasi yang aman dan kondusif. Polsek Jatinegara berharap, dengan adanya kegiatan semacam ini, komunikasi dan koordinasi antara masyarakat dan aparat semakin terjalin kuat, sehingga keamanan wilayah dapat terus terjaga
