March 30, 2023 Jakarta
Dark Light

Inlink

Inlink > Daerah > Pengakuan Korban Kriminalisasi wartawan Akan disogok 100 Juta

Pengakuan Korban Kriminalisasi wartawan Akan disogok 100 Juta

INLINK, Karawang | Ratusan Wartawan dan beberapa organisasi pers juga LSM berkumpul di depan gedung DPRD Karawang gelar aksi unjuk rasa, menuntut disangsinya para oknum penjabat yang telah mengkriminalisasi 2 wartawan asal Kabupaten Karawang, pada Kamis, (22/9).

Aksi demo dipicu dari bentuk arogansi oknum pejabat karawang yang telah melakukan penganiayaan dan juga memaksa 2 wartawan bernama Gusti dan Jaenal meminum minuman beralkohol. Tidak berhenti sampai disitu para oknum tersebut juga dengan tega memaksa meminum air kencing dari para pelaku.

Di keesokan harinya beredar dibeberapa group whatsapp, (23/9) video  pengakuan Gusti, bila dirinya diminta untuk bertemu oleh salah satu oknum tersangka, untuk bertemu di salah satu hotel di karawang pada kisaran jam 20.00 hingga 21.00 wib. Kamis (22/9).

 

Dalam video tersebut Gusti mengaku ditempatkan di hotel Novotel karawang, di kamar 915, Gusti mengaku pada saat itu dirinya dalam keadaan tekanan karena tidak didamping dari keluarga maupun dari pengacaranya, Ia juga dipaksa untuk menerima uang sejumlah 100 juta yang ditaruh di sebuah kardus sepatu.

Selanjutnya Gusti mengatakan bahwa dirinya meninggalkan hotel tersebut tanpa membawa uang itu dan dikatakan kalo uang itu masih utuh dan diletakkan dibawah kolong tempat tidur hotel. Diakhir video Gusti mengatakan bahwa Ia tidak ingin Menciderai perjuangan kawan – kawan berprofesinya dalam menegakkan perjuangan atas Kriminalisasi dirinya.

Candra Irawan SH. Pengacara Gusti, saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp pada hari Jumat, (23/9/2022) mengenai
kasus Gusti, Ia mengatakan, bila dirinya diminta untuk menghadirkan barang bukti berupa pakaian milik Gusti dan Jaenal saat terjadinya pemukulan.

Lebih lanjut saat dimintai statementnya terkait video Gusti yang beredar dibeberapa group whatsapp, Candra mengatakan, nanti kalo saya sudah rehat pasti saya telp ya terkait komen video itu.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.