Pernyataan Sikap dan Somasi Advokat JUM Kepada PT Pelindo dan Pemerintahan DKI Jakarta

INLINK, Jakarta | KRT.Budi Haryanto SH. MH selaku ketua advokat Aliansi Jakarta Utara Menggugat (JUM) membuat pernyataan sikap, “kami sebagai warga Jakarta Utara membuka cakrawala sudut pandang atas adanya peristiwa hukum dan fakta hukum yang terjadi selama bertahun-tahun lamanya di pemerintahan daerah khususnya diwilayah Jakarta Utara.

Bahkan yang mempunyai kebijakkan pelabuhan yaitu Pihak Pelindo seakan-akan menutup mata secara utuh akan kejadian-kejadian dan peristiwa penyebab banyaknya korban jiwa atas terjadinya laka lantas yang sering kali terjadi dikarenakan banyaknya garasi dan pool serta depo-depo mobil-mohil trailer yang ada dikawasan lingkungan ditengah-tengah perkampungan masyarakat, sehingga menyebabkan masyarakat merasa khawatir dan resah sebagai pengguna jalan raya diwilayah Jakarta Utara, pernyataan sikap tersebut diungkapkan oleh Budi Haryanto melalui siaran persnya pada hari Kamis, (14/3/2024).

Dengan kondisi padatnya lalu lintas setiap hari sehingga membuat situasi krodit hingga menyebabkan kemacetan yang tiada henti yang tidak pernah kunjung ada solusinya.

Semua stagholder dan pemangku kebijakkan hanya diam membisu dan pura-pura tidak tahu bahkan parahnya lagi pura-pura tidak mendengar apa yang di keluh kesahkan warga masyarakat Jakarta utara tanpa adanya upaya apapun untuk mencari solusinya.

“Kami advokat aliansi Jakarta Utara menggugat mewakili keresahan dan ketakutan serta kekhwatiran masyarakat wilayah Jakarta Utara, untuk itu kami bergerak bersatu padu dan menyusun barisan dengan kekuatan kebersamaan untuk adanya perubahan zonasi tata ruang kota yang berbasis sistem teknologi terpadu satu pintu agar semua garasi dan pool serta depo mobil-mobil trailer tertata dengan baik, “”ujar Budi.

Dengan adanya pernyataan sikap tersebut dan bentuk keseriusan kami, maka kami
Mengirimkan surat somasi kami secara resmi dan tertulis ditujukan kepada PT. Pelindo dan Gubernur DKI Jakarta pada hari ini (14/3) atas kelanjutan aksi dan barisan perjuangan masyarakat wilayah Jakarta Utara kami menuntut agar adanya keadilan dan perhatian yang sangat serius dari pihak-pihak yang bertanggung jawab, “tutup Budi.

Pos terkait