INLINK, KENDAL — Kabut tipis masih menggantung di atas aliran Sungai Aji Kaliwungu, Kendal. ketika barisan seragam hijau dan cokelat membaur dengan warga, Jumat (31/10/2025) pagi. Dentingan peluit upacara berpadu dengan gemericik air, menandai dimulainya kegiatan apel sekaligus sosialisasi dan kerja bakti membersihkan sungai. Di lapangan Brimob Kaliwungu, semangat gotong royong terasa menghangatkan udara yang masih dingin.
Puluhan personel gabungan dari TNI, Polri, Forkopimda, Forkopimcam, serta warga turun langsung ke bantaran sungai. Kegiatan ini menjadi bagian dari antisipasi menghadapi potensi banjir saat musim hujan, terutama di kawasan Pasar Gladak Kaliwungu yang kerap terdampak luapan air.
Apel pagi dipimpin Dandim 0715 Kendal, Letkol Inf Bagus Setyawan, dengan arahan Wakapolres Kendal, Kompol Indra Jaya Syafputra, S.H., S.I.K., M.H. Sebanyak 46 personel Polri—yang terdiri dari anggota Polres Kendal dan Polsek Kaliwungu—ditambah 15 personel Brimob, 50 anggota TNI, dan 30 warga masyarakat mengikuti kegiatan ini.
“Pagi ini kami bersama Kodim 0715, Sat Brimobda Polda Jateng, dan unsur pemerintah daerah serta masyarakat melaksanakan kerja bakti membersihkan aliran Sungai Aji. Tujuannya untuk mengantisipasi curah hujan tinggi agar tidak terjadi banjir, khususnya di Pasar Gladak,” ujar Wakapolres Kendal, Kompol Indra Jaya.
Usai apel, para peserta langsung bergerak. Ada yang mengangkat ranting dan sampah plastik dari tepian sungai, ada pula yang menata aliran air agar tetap lancar. Kehadiran aparat dan warga bahu-membahu bukan hanya menghadirkan kesadaran lingkungan, melainkan juga mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
Kapolsek Kaliwungu, AKP Nindya Putra Wahyu Nugroho, S.Si., M.Si., yang turut memantau jalannya kegiatan, menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini menjadi wujud nyata peran Polri dalam menjaga keamanan lingkungan, sekaligus membangun kemitraan dengan masyarakat.
“Kerja bakti bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga kebersamaan. Keamanan tidak berdiri sendiri, ia tumbuh dari kepedulian dan solidaritas,” ujarnya.
Kegiatan berjalan aman dan lancar hingga selesai. Di tengah derasnya arus informasi dan kehidupan kota yang cepat, pemandangan aparat dan warga bekerja bersama di tepi sungai memberi pesan kuat: bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari menjaga keselamatan bersama.
Di akhir kegiatan, tampak senyum puas dari peserta. Sungai Aji kini terlihat lebih bersih dan alirannya lebih teratur. Harapan pun tumbuh—ketika musim penghujan tiba, warga dapat merasa lebih tenang.
Pada akhirnya, keamanan bukan hanya tugas polisi, dan kebersihan bukan hanya keniscayaan petugas kebersihan. Kolaborasi pagi itu mengingatkan bahwa setiap langkah kecil dari masyarakat, bersama aparat, mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan harmonis. Karena keamanan adalah tanggung jawab bersama — dimulai dari kepedulian terhadap lingkungan sekitar.





