Polres Metro Jakarta Timur Gelar Rakor Lintas Sektoral Ops Kepolisian Mantap Praja Jaya 2024

Inlink.id Jakarta – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Polres Metro Jakarta Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Ops Kepolisian Terpusat Mantap Praja Jaya 2024, Selasa (06/08/2024) sore.

Rakor tersebut dilaksanakan di Aula lt 6 Mapolres, acara ini dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimko Jakarta Timur dan instansi terkait, termasuk dari Kajari, Pengadilan Negeri, Denpom Jaya 2, Sat Pom AU Halim PK, Danramil, Kasat Pol PP Jaktim, Para Kasudin, Camat, Kalapas, Ka Rutan, BPBD serta Ketua Bawaslu dan KPU.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menekankan pentingnya sinergi antar instansi untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada.

“Pada kesempatan ini saya mengajak semua stakeholder, pemerintah, TNI-Polri maupun pihak penyelenggara KPU dan Bawaslu untuk bergandeng tangan mensukseskan Operasi Mantap Praja Jaya 2024.” Ungkapnya.

Pihak Kepolisian selaku penanggungjawab kegiatan ini menerima masukan dari semua lapisan yang tentunya juga dengan dukungan Stakeholder dalam menjaga situasi Kamtibmas.

Ditambahkannya Kepolisian bersama semua pihak berkomitmen memperkuat koordinasi dan komunikasi, agar Pilkada 2024 ini dapat berjalan aman, lancar dan kondusif.

“Untuk dapat menyukseskan Pilkada Serentak 2024, harus mampu menempatkan peran diri kita sesuai tugas dan fungsi masing-masing atau instansi kita semua, melalui sinergitas,” tuturnya.

Pihaknya juga menginginkan semua pihak harus siap dengan segala kondisi dengan meminimalisir gangguan Kamtibmas yang terjadi pada saat perhelatan Pilkada 2024.

“Sekecil apapun celah potensi kerawanan di Wilayah Jakarta Timur, wajib kita semua untuk menutup celah tersebut.” Tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan dari Kodim 0505 Jakarta Timur dan Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur untuk menyamakan persepsi guna mensukseskan Pilkada serentak ini.

Sementara itu pihak KPU Kota Jakarta Timur menyoroti terkait pemilih dari daerah yang pernah tinggal di Jakarta yang memaksakan dirinya untuk memilih sedangkan mereka tidak berdomisili dan tidak tercatat di KPU Jakarta Timur.

Untuk diketahui Pemilih wilayah Jakarta timur adalah 2.383.973 dan merupakan daerah yang memiliki Pemilih terbanyak di Indonesia.

“Walaupun memiliki Jumlah Pemilih terbanyak namun pada waktu Perhelatan Pilpres kemarin Kita tidak ada sengketa Pemilu yang berlanjut ke Mahkamah Konstitusi dan secara umum situasi berlangsung aman kondusif.” Terang Anggota KPU Jakarta Timur Carlos Kartika Yudha.

Dalam hal pengawasan, Bawaslu Jakarta Timur menyampaikan Indeks kerawanan Pemilu.

“Hal yang terpenting adalah Pencegahan dan Penindakan, semua Kerawanan di Jakarta Timur terkait Pilkada ini dapat kita tekan apabila pencegahan dapat kita jalankan dengan cepat.” Pungkas Ketua Bawaslu Jakarta Timur Willem Johanes Wetik.

Hal tersebut dilakukan dengan memperkuat Posko Gakumdu dengan mengedepankan Sinergitas.

Pos terkait