Jakarta – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Bhabinkamtibmas Kelurahan Cibubur, Ciracas, kembali melaksanakan giat sosialisasi kepada warga setempat pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Giat ini merupakan bagian dari program kerja strategis Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K, M.H, M.S.I., yang menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam memelihara Kamtibmas.
Bhabinkamtibmas mendatangi warga di Jl. Cibubur VIII RT 07 RW 09 Kelurahan Cibubur untuk memberikan beberapa himbauan terkait keamanan lingkungan. Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas menekankan agar masyarakat senantiasa waspada dan mampu menjadi “polisi” bagi diri sendiri. Warga diingatkan untuk selalu menjaga kerukunan, meskipun berbeda dalam pilihan politik.
Selain itu, warga diminta untuk meningkatkan kepedulian terhadap segala bentuk gangguan Kamtibmas seperti pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), tawuran, dan kenakalan remaja. Mengingat tingginya angka kenakalan remaja, para orang tua diimbau agar lebih aktif mengawasi anak-anak mereka, terutama pada malam hari, agar tidak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi menimbulkan keributan atau tawuran.
Bhabinkamtibmas juga menyoroti maraknya kasus judi online di wilayah tersebut, dan mengajak warga untuk bersama-sama berperan aktif dalam pengawasan. “Judi online bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga keluarga dan masyarakat. Mari kita cegah sejak dini,” ujar petugas dengan tegas.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan mendapat respons positif dari warga setempat. Situasi di lokasi dilaporkan aman dan kondusif, dengan warga yang berjanji akan menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.
Dengan terus melibatkan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas, diharapkan wilayah Jakarta Timur, khususnya Ciracas, tetap dalam keadaan aman dan damai.
Kapolsek Ciracas, Kompol Agung Ardiyansyah, SH, MH, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. “Kamtibmas yang kondusif bukan hanya tugas polisi, tapi juga peran semua warga. Mari kita bersama-sama menjadikan Jakarta Timur lebih aman dan tertib,” ujarnya.
Dengan pendekatan yang humanis dan dialogis ini, diharapkan semakin memperkuat ikatan antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
