Tidak ada pengawasan, Proyek Penataan Drainase Senilai 260 Juta dikerjakan asal – asalan

INLINK.ID | DEPOK, Proyek pembangunan Drainase dijalan Kejayaan Depok Timur yang menggunakan dana APBD kota Depok dengan nilai 260.000.000 juta dikerjakan tidak sistematis dan tidak terkoordinasi dengan baik. Pasalnya saat proses pengerjaan ditemui kebocoran pipa PDAM akibat tidak adanya koordinasi dengan pihak PDAM dan lingkungan sekitar.

 

Bung Dedi Salah satu warga Rinjani mengatakan pada proses Pekerjaan drainase yang memiliki panjang kurang lebih 250 meter itu sudah membuat kabel optik terputus dan kerusakan pada pipa PDAM sehingga berdampak pada aliran listrik dan air warga Rt 03 Re 12 terganggu.

 

“Proses pekerjaannya baru dua hari, namun karena kurangnya koordinasi membuat pekerjaan tak terkendali sehingga berdampak kerusakan kabel optik dan pipa PDAM”, ujarnya.

 

Sementara pihak mandor rekanan dinas PUPR tersebut mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak yang bersangkutan seperti PDAM, PLN dan lingkungan sekitar” ujar mandornya ketika ditanya saat terjadi kebocoran pipa PDAM tersebut.

 

Namun ada penjelasan berbeda dengan apa yang dikatakan pengemudi beco .

 

“Saya hanya mengikuti perintah mandor pak, saya tidak tau pastinya dimana titik koordinat kabel yang ada didalam tanah, kan saya tidak bisa melihat karna posisinya berada didalam”, ucap pengemudi beko seraya menjelaskan mengapa bisa terjadi putusnya kabel.

 

Selain itu Dedi menuturkan bahwa pihak kontraktor tidak menggunakan bedeng, sehingga pihak rekanan dinas memasang papan proyek pada dinding pagar warga dengan cara dipaku asal asalan.

 

“Ini kan proyek pemerintah dana bersumber dari APBD kota Depok melalui dinas pekerjaan umum dan Penataan ruang (PUPR), kok cara pemasangan bedeng atau direksi kit seperti pasang iklan murahan”, ucapnya

 

Berharap pihak Dinas PUPR turun ke lokasi dan meninjau ulang proses pekerjaan kontraktor tersebut. Bahkan saat pekerjaan tidak ada pendamping dari dinas maupun pihak konsultan pengawas.ungkap Dedi (ST)

Pos terkait