Pada Selasa (15/10), warga Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, dikejutkan oleh penemuan benda mencurigakan yang diduga sebagai bom rakitan. Penemuan ini bermula ketika seorang warga bernama Amirudin sedang membersihkan kebunnya dan secara tidak sengaja menghantam benda keras dengan parangnya. Setelah diperiksa, benda tersebut ternyata adalah ember plastik berisi lima benda berbentuk pipa besi dengan sumbu di bagian atas, yang diduga kuat merupakan bom lontong.
Menindaklanjuti laporan warga, Unit Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) segera diterjunkan ke lokasi bersama dengan Babinsa Toini dan anggota Polsek Poso Pesisir. Tim Jibom berhasil mengamankan dan mengevakuasi benda tersebut sesuai dengan protokol standar penanganan bahan peledak. Tempat kejadian perkara (TKP) berhasil diamankan, dan potensi bahaya dapat diredam.
Dalam pernyataannya, Dansatbrimob Polda Sulteng Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., mengapresiasi langkah cepat warga dan petugas di lapangan. “Kami sangat menghargai kesigapan warga yang langsung melaporkan temuan ini kepada pihak berwenang. Ini adalah bentuk kerja sama yang sangat penting antara masyarakat dan aparat keamanan untuk memastikan situasi tetap aman. Tindakan cepat ini sangat membantu dalam mencegah potensi bahaya yang lebih besar,” ujar Kombes Pol Kurniawan.
Beliau juga menekankan bahwa warga harus tetap waspada dan tidak segan-segan melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak berwenang. “Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Setiap warga harus peduli dengan lingkungan sekitarnya. Kami dari pihak kepolisian, khususnya Satbrimob, selalu siap untuk bertindak cepat dan memastikan keselamatan masyarakat,” tambahnya.
Penemuan bom rakitan ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, khususnya di wilayah yang pernah memiliki potensi kerawanan seperti Poso. Meningkatnya kesadaran warga Poso akan keamanan ini juga mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga kedamaian dan stabilitas di daerah tersebut.
