Jakarta – Dalam upaya mencegah tawuran di wilayah Matraman, Polsek Matraman menggelar kegiatan pengajian dan Yasinan bersama para remaja binaan yang pernah terlibat tawuran.
Acara yang berlangsung pada Kamis (10/10/24) malam di Mushola Polsek Matraman ini dihadiri langsung oleh Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo SH, didampingi jajaran pejabat utama (PJU) Polsek dan anggota Polsek.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, Kapolsek menyampaikan pesan penting kepada para remaja yang kini berkomitmen menjadi Duta Anti Tawuran.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan pembinaan agama, tetapi juga menjadi forum bagi polisi untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda yang rawan terlibat konflik.
Kompol Suprasetyo menegaskan pentingnya pengajian rutin sebagai sarana introspeksi dan penguatan moral.
“Kami berharap, adik-adik yang pernah terlibat tawuran bisa menjadikan kegiatan ini sebagai langkah awal untuk menjadi contoh bagi teman-temannya di lingkungan sekitar. Tawuran bukanlah solusi, justru memperburuk masa depan,” ujar Kapolsek.
Tidak hanya itu, Kapolsek juga mengingatkan agar para remaja selalu mengutamakan dialog dan menghindari kekerasan.
“Jika ada masalah, jangan ragu untuk menghubungi Bhabinkamtibmas atau Call Centre Polsek Matraman,” tambahnya, sembari menyebutkan nomor layanan yang dapat dihubungi, 0811910110.
Melalui program ini, Polsek Matraman berusaha tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga merangkul dan memberikan solusi bagi generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab.
Situasi di lokasi aman dan kondusif, dengan lewat kegiatan ini pihak kepolisian berharap inisiatif seperti ini dapat terus membangun hubungan baik antara kepolisian dan masyarakat serta mencegah terjadinya tawuran di kemudian hari.
