Inlink.id Jakarta Pusat, Wakil Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol. Drs. Imam Widodo, M.Han., menghadiri apel gelar pasukan Mantap Brata 2023-2024 di silang Monas, Jakarta Pusat. Apel tersebut di pimpin oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan hadiri oleh para pejabat utama Mabes Polri, para pejabat utama Mabes TNI, serta para pejabat utama Pemerintah Daerah Kota Jakarta pada Selasa 17 Oktober 2023.
Apel gelar pasukan ini diikuti oleh 1.420 personel Satgasopsus Polda Metro Jaya, 286 personel dari Instansi lainnya dan 2.926 dari Satgasopsus Mabes Polri diantaranya Korps Brimob yang tergabung dalam satuan tugas pengamanan. Operasi Mantap Brata bertujuan untuk pengamanan Pemilu 2024 dan berlangsung selama 222 hari dimulai sejak awal pendaftaran Capres dan Cawapres pada tanggal 19 Oktorber 2023.
Bertindak sebagai komandan apel Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol. Suhendri, S.H., S.I.K., kemudian perwira apel Danpas Gegana Korps Brimob Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto, S.I.K., dalam apel tersebut Kapolri menyampaikan bahwa pada pemilu 2024 ini merupakan momen penting bagi Indonesia. Mulai dari sekarang harus dilakukan persiapan dan pengecekan agar pengamanan berjalan lancar serta tidak ada kendala.
“Pemilu tahun 2024 merupakan momen penting bagi Indonesia, tugas kita sekarang menjaga stabilitas keamanan agar selalu tetap kondusif,” ujar Kapolri.
“Mulai dari sekarang lalukan persiapan dan pengecekan masing-masing satuan agar pengamanan berjalan lancar serta tidak ada kendala,” tambahnya.
Kapolri juga menegaskan kepada setiap satuan untuk melakukan koordinasi dan kolaborasi antar penegak hukum, sinergitas dan soliditas merupakan kunci keberhasilan dalam tugas. Lakukan pengamanan dengan penuh tanggungjawab, humanis serta body sistem agar terjaga keselamatan antar personel.
“Lakukan koordinasi dan kolaborasi antar penegak hukum, sinergitas dan soliditas merupakan kunci keberhasilan dalam tugas serta laksanakan pengamanan dengan penuh tanggungjawab, humanis dan body sistem agar terjaga keselamatan antar personel.” Pungkas Kapolri.
