INLINK, BOGOR | Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Bogor – Jawa Barat melakukan kegiatan sosial dan mimbar bebas di sekitar Tugu Kujang Kota Bogor Rabu (13/10) sekira pukul 13.00 WIB hingga sore hari.
Aksi sosial ini melibatkan BEM dari Institute Pertanian Bogor (IPB), Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Bogor, Akademi Kebidanan Prima Husada Bogor (AKBID PHB), Universitas Nusa Bangsa (UNB) Bogor, Akademi Kimia Analisis (AKA) Bogor, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YAPERI, Sirojul Falah, Dewantara, Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Ar-Rahman, Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi Teknologi Industri Farmasi (STTIF) Bogor, dan Al Hidayah.
Koordinator Lapangan, Panji menuturkan, aksi sosial ini sebagai bertepatan dengan momentum 2 tahun dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Joko Widodo – Ma’ruf Amin. “Mengingat tanggal 20 Oktober 2021 tepat 2 tahun Jokowi – Ma’ruf dilantik,” kata Panji yang juga dari kampus IPB kepada Inlink.id di sela-sela aksi sosial.
Lebih lanjut ia menerangkan beberapa isu yang menjadi diskursus dari tema mimbar bebas oleh BEM se – Bogor ini diantaranya pertama genap memperingati 1 tahun disahkannya Undang – Undang (UU) Nomor 11 tahun 2020 tentang Ciptakerja. Kedua, permasalahan Double Track Bogor – Sukabumi. Proyek pembangunan jalur ganda Kereta Api (KA) Bogor – Sukabumi merupakan proyek strategis nasional yang masuk ke dalam perpres nomor 58 tahun 2017 dan merupakan salah satu janji presiden Joko Widodo saat bekunjung ke Sukabumi.
“Beberapa permasalahan yang ditimbulkan akibat pembangunan jalur ganda KA Bogor – Sukabumi yaitu kerusakan pipa PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor di tanggal 18 Juli 2021. Menggusur pemukiman warga sekitar jalur kereta, lebih dari 2000 bangunan di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor – Jawa Barat terdampak pembangunan jalur ganda KA. Diatur dalam pasal 178 sampai pasal 180 UU No. 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian,” jelas Panji.
Isu ketiga, menolak pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam beberapa bulan kebelakang, sangat masif sekali pembahasan mengenai pelemahan KPK di setiap lini masyarakat. “Terakhir adanya pemecatan 57 pegawai KPK pada 30 September 2021,” lanjut Panji.
Panji menambahin, kegiatan ini bertujuan mengingatkan kembali kepada Presiden untuk menuntaskan permasalahan yang ada, baik isu di skala nasional maupun isu turunan yang berada di daerah khususnya Bogor.
Terlihat para mahasiswa juga membagikan sembako kepada masyarakat pengguna jalan hingga bantuan kepada beberapa tunawisma yang berada di sekitar Kota Bogor. “Kami menyisihkan sedikit uangannya untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
