Inlink.id Jakarta, Achmad Sucipto Bin Muhammad Soleh (47 th), Pembina Komunitas Ojek Online PENGBERS (Penggilingan Bersatu) yang juga sebagai Penasehat Komunitas PECAK BETOK, dan Pembina di Ormas FBR Gardu 03, tutup usia pada Minggu pukul 08:00 wib di Rumah Sakit Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat.
Pada Senin siang Dimakamkan di Pemakaman Umum Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Senin (21/03/2022).
Pemakaman almarhum Achmad Sucipto Bin Muhammad Soleh dihadiri Camat Cakung, Jakarta Timur Fajar Eko Satrio berserta Para Staafnya.
Sebelumnya Lurah Penggilingan Usdiyati turut hadir menyambangi di rumah duka , Bimas Pol Penggilingan Ipda.H.Sarjono, Ketua DPW Ormas Pejabat Bekasi (Pengecara Jawara Bela Umat) Muhammad Fajaruddin dan dari Ormas FBR Gardu 03, dan para Driver Ojol dari Komunitas PENGBERS (Penggilingan Bersatu) juga para keluarga dan handai taulan Almarhum.
Almarhum semasa hidupnya terkenal sosok yang baik dan sosial kepada masyarakat, terbukti dari setiap kegiatannya banyak membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan melalui komunitas komunitas yang di pimpin nya.
Sebagai penasehat dan pembina, setiap di bulan Ramadhan almarhum sangat aktif membagi bagikan tajil kemasyarakat yang menjalankan ibadah puasa dan aktif dalam menyantuni anak-anak yatim piatu, kaum dhuafa di penggilingan khususnya dan Cakung pada umumnya.
Seperti yang ungakapkan oleh Muhammad Fajaruddin atau akrab dipanggil Bang Dewan ini ke awak media, yang turut hadir di pemakaman dan berhasil mewawancarainya sebagai sahabat karib nya Almarhum.
“Kita sangat kehilangan Almarhum, beliau sudah seperti keluarga bagi kita, bimbing kita, rasa sosial nya sangat tinggi, saya pribadi sangat dekat dengan beliau, tidak ada celah sedikitpun kesalahan yang berarti buat beliau, saya sangat kehilangan semoga apa yang dicita citakan almarhum bisa diteruskan oleh kita semua.”Ungkapnya.
Lebih lanjut saat ditanyakan apa yang harus di contoh dari Almarhum semasa hidup, Muhammad Fajaruddin menjelaskan.
“Kegiatan sosial, yang sering dilakukan jangan sampai putus ditengah jalan, karena banyak masyarakat yang masih membutuhkan uluran tangan kita semua, itu yang sering beliau sampaikan kepada kita dan diajarkan kepada kita semua.”Pungkasnya.
