INLINK Jakarta | Krisdayanti Penyanyi kondang yang kini menjadi anggota dewan DPR RI, secara blak-blakan mengungkapkan berapa pendapatan yang Ia dapat ketika menjabat sebagai dewan.
Hal ini Ia ungkap *(Krisdayanti) melalui perbincangan di YouTube @Akbar Faizal, pada Selasa (14/9/2021).
Penyanyi papan atas Indonesia itu mengaku menerima gaji setiap tanggal 1 sebesar Rp 16 juta. Empat hari berselang, masuk lagi ke rekeningnya tunjangan sebesar Rp 59 juta.
Tak sampai di situ. Ada juga dana aspirasi Rp 450 juta yang diterima Krisdayanti. Dana aspirasi ini didapat 5 kali dalam setahun, serta dana reses sebesar Rp 140 juta.
“(Dana reses) Rp 140 juta. Itu 8 kali setahun,” kata Krisdayanti dalam YouTube tersebut.
Sontak ini mengundang reaksi sejumlah anggota DPR lainnya, termasuk pimpinan dan rekan satu fraksi Krisdayanti. Diketahui, penyanyi yang akrab dipanggil KD itu merupakan anggota Fraksi PDIP.
Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR membenarkan pengakuan Krisdayanti. Namun, menurut MKD, ada hal yang perlu diperjelas agar publik tidak beranggapan buruk.
“Pernyataan Krisdayanti benar, dan itu bisa dengan mudah dicek di kesekjenan,” ucap Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (14/9).
“Yang agak misleading itu soal tunjangan, yang jika digabung dengan gaji nilainya sekitar Rp 65 jutaan,” imbuhnya.
Jika merujuk pada keterangan KD, yang masuk ke kantong anggota DPR hanyalah gaji dan tunjangan anggota DPR, yang jika dijumlahkan mencapai sekitar Rp 60 juta. Belum lagi, ada dipotong untuk iuran fraksi.
“Total gaji dan tunjangan sekitar Rp 60 juta per bulan. Dari penerimaan ini dipotong dana untuk fraksi. Setiap fraksi punya kebijakan yang berbeda,” sebut anggota Komisi Keuangan DPR ini.
Tak hanya sesama rekan dewan, seolah tak ingin kalah, netizens pun membanjiri komentar dengan aksi nekad sang Diva ini, banyak yang memberi dukungan dan support untuk Krisdayanti untuk tetap semangat dalam dunia baru, dunia politik.