INLINK |Kantor berita dunia masih terus menyoroti pemilihan presiden (Pilpres) RI 2024 mendatang. Kali ini, media Reuters menuliskan potensi kemenangan antara tiga calon yang bertarung, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Dalam laporannya yang berjudul “Indonesia’s Prabowo keeps narrow lead in survey on presidential contenders”, Reuters memberitakan bahwa Prabowo menduduki puncak jajak pendapat. Prabowo, yang saat ini merupakan Menteri Pertahanan (Menhan), masih mengungguli Ganjar Pranowo dengan hanya selisih tipis.
Survei yang dilakukan pada 2-10 Oktober oleh lembaga survei Indikator Politik menunjukkan Prabowo didukung oleh 37% dari 4.300 responden, dengan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar mendapatkan 34,5% dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan 21,9%. Hampir 7% ragu-ragu.
Jajak pendapat yang dilakukan terhadap 1.620 warga Indonesia pada tanggal 2-8 Oktober, yang dirilis pada hari Kamis oleh Lembaga Survei Indonesia, juga menunjukkan hasil yang serupa, dengan Prabowo juga meraih 37%, Ganjar dengan 35,2%, dan Anies dengan 22,7%.
“Keunggulan Prabowo, yang diraihnya dalam sebagian besar jajak pendapat tahun ini, adalah karena sekitar 30% pendukung Jokowi akan memilihnya,” menurut analis Indikator, yang dikutip media itu, Burhanuddin Muhtadi.
“Prabowo adalah kandidat tengah, menurut saya. Karena dia mendapat dukungan dari loyalisnya dan loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi),” tambahnya.
Sejauh ini, Jokowi mengatakan bahwa ia tidak terlibat dengan para kandidat. Namun dalam perkembangan terbaru, putra Jokowi yang juga Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, diusulkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo.
Meski begitu, hal ini menjadi kontroversi. Diketahui, Gibran dapat maju dalam kontestasi pilpres setelah Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin lalu menyetujui aturan bahwa capres atau cawapres dapat berusia di bawah 40 tahun asalkan pernah atau sedang menjadi kepala daerah.
“Dia tidak memenuhi persyaratan usia untuk mencalonkan diri pada usia 40 tahun, namun MK yang dipimpin oleh saudara ipar Presiden- membuat pengecualian dalam keputusannya minggu lalu. Kini, mereka yang menjabat atau terpilih sebagai pemimpin daerah bisa mencalonkan diri pada usia yang lebih muda,” tulis media Associated Press (AP) dengan judul artikel “Indonesia’s leading presidential hopeful picks Widodo’s son to run for VP in 2024 election”.
Walau menjadi kontroversi, Burhanuddin Muhtadi dari Indikator Politik menyebutkan elektabilitas Prabowo mungkin akan meningkat seiring dengan Gibran. “Gibran bisa saja menjadi senjata rahasia, tapi pertanyaannya adalah seberapa besar?,” tambahnya.
(Dilansir dari media CNBC)
