INLINK, Jakarta | viral statemant oknum asisten Anggota DPRD Kota Bandung dari salah satu fraksi PKB berinisial (DM), diduga telah menghina profesi wartawan di grup whatsapp Divkum Jabar 1 saat menanggapi share link berita oleh wartawan terkait bos nya dengan topik “Janji Manis Politik Kartu Warga Binaan DPC PKB Kota Bandung yang Tidak Jelas Fungsi” di sejumlah media online dengan mengatakan ” yang penting mah kualitas Kang Ton, bukan kuantitas, antum ngejapri ngirimin rilis tapi isinya itu itu aja. Antum ternak media Kang Ton? Ternak mah kambing, biar gede, bukan media, ” Tulis DM, pada Sabtu (25/11/23).
Tri wulansari salah satu pengurus dari Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJ Indonesia) dan sebagai pegiat jurnalis angkat bicara dalam hal tersebut, saat dimintai pendapatnya Wulan mengatakan, seseorang yang tidak bisa menghargai seorang jurnalis sama halnya Dia buta ilmu!, kenapa dikatakan demikian apakah Dia tidak tahu atau memang tidak paham bahwa kemerdekaan bangsa kita (Indonesia) salah satu yang berperan besar adalah jurnalis?, dengan tulisan dan karya – karya tulisnya lah yang bisa meyakinkan kepada bangsa lain, bahwa bangsa Indonesia berhak untuk merdeka! seorang pahlawan nasional H.O.S Tjokroaminoto pun pernah membuat sebuah kutipan dengan niat bangga terhadap seorang jurnalis mengatakan, “Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar menuliskan seperti wartawan dan berbicaralah seperti orator” lah ini kok ada orang yang masih belum paham tentang sebuah berita?, sehingga berujar lebih baik piara kambing daripada media, apakah mencerdaskan kehidupan bangsa bisa lewat embek’an kambing??, “tandas wulan, pada sebuah pesan WhatsApp, Senin, 27 November 2023.
“Yang namanya siar itu ya memang harus diulang – ulang, gunanya apa? Ya agar yang bersangkutan agar paham! Bukan malah menuli atau membutakan sebuah pemberitaan!, seharusnya merespon dengan baik apalagi terkait kebijakan publik!, ingat! ini adalah masa dimana Pemilu akan segera digelar, sudah sepatutnya yang berbau – bau partai itu tidak alergi dengan media! Apalagi bersikap arogan!. Dengan adanya media kalian bisa dikenal oleh publik, entah itu baik buruknya kalian!, sehingga masyarakat jadi tahu siapa calon yang akan mereka pilih sebagai wakil mereka di parlemen.
Tri wulansari dalam statemant terakhirnya mengatakan, “sudah sepatutnya oknum asisten dari fraksi PKB yang viral tersebut segera meminta maaf kepada awak media!
Terkecuali memang oknum tersebut lebih bangga bila disebut dari sekawanan kambing yang hanya mampu mengembek ria, “tutup wulan
