Cibinong, inlink.id
Pengelolaan anggaran di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor tahun 2024 menjadi sorotan publik. Pasalnya anggaran utamanya kerjasama media yang mencapai miliaran rupiah diduga kuat tidak ditenderkan.
Namun nampaknya hal itu tidak mampu mengamankan semua media yang masuk dalam kerjasama (Mou) melalui aplikasi e-catalog tersebut. Akhirnya hal itu menimbulkan polemik dan barbagai pertanyaan .
Selain itu, terdapat juga awak media yang dipesan (Order) oleh Diskominfo Pemkab Bogor, bahkan SPJ kegiatanya sudah diserahkan ke bidang Diskominfo, namun sampai saat ini tidak ada kejelasan akan dibayar atau tidak pesanan tersebut.
” Punya saya ada 1 pesanan, SPJ lengkap sudah lama saya berikan sama staf yang ngurusin media dibagian Infokom sejak Juli 2024, sudah capek saya nanya terus dari pejabat diatas sampek bawah, gak ada kejelasan. Dari awal jawaban cuman sabar nanti pasti dibayar. Buktinya sudah mau 1 bulan sampek hari ini gak ada kejelasan hanya dengan alasan Anggaran media 2024 sudah habis, sementara saya ditagih redaksi terus” ujarnya Didin senior Wartawan Polri disaat di warung kopi bersama tim Media, Kamis (29/08/24).
Lebih lanjut ia mengatakan, “Proses pengadaan barang jasa diduga tidak sesuai prosedur. Diduga terdapat pengadaan langsung dengan pecah paket proyek untuk menghindari tender,” ujarnya.
Didin menegaskan selain menghindari tender, diduga kuat pengalihan anggaran. Dia mencontohkan dana dianggarkan untuk penyelenggara acara, diduga prakteknya untuk membayar media yang menayangkan berita-berita kemitraan. “Sehingga dinilai tidak sesuai dengan peruntukannya,”ujarnya.
Menurutnya dengan proses penganggaran dan realisasi anggaran tahun 2024 dinilai tidak adil. Dia menilai ada dugaan diskriminasi pengadaan paket yang diatur oleh (PPTK) Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan. Terkait dengan kondisi tersebut.
Tim Media konfirmasi ke Bu Mega selaku pejabat yang menangani media mengatakan, “kemarin memang rapat hasil penetapan anggaran perubahan, tapi belum disahkan atau dicairkan APBD perubahan anggaran 2024. Karena Anggaran yang sekarang sudah habis, tinggal tunggu Anggaran Perubahan dibayarkan nya.” Ujarnya kepada wartawan di loby kantor Diskominfo Pemkab Bogor, Kamis (29/08/24).
Dalam penjabaran APBD 2024 disebutkan, alokasi anggaran media yang dikelola oleh Diskominfo Kabupaten Bogor memiliki anggaran untuk belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan Rp 1.173.000.000 dan Belanja Langganan Jurnal/Surat Kabar/Majalah Rp 2.376.835.500.(Tim)
