Jakarta – Polsek Cipayung bersama unsur 4 pilar Kecamatan Cipayung menggelar apel Operasi Kepolisian yang Ditingkatkan (KRYD) di Jalan Madu Indah, Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu (21-09-2024) malam.
Kegiatan ini diinisiasi untuk mengantisipasi potensi tawuran dan gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat (Guantibmas) yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Apel dipimpin oleh Kapolsek Cipayung, Kompol Dwi Susanto, SH., MM, yang menegaskan pentingnya kerjasama seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Camat Cipayung, Babinsa dari Koramil setempat, serta Lurah dari beberapa kelurahan di Cipayung. Tak kurang dari 87 personel terlibat dalam kegiatan ini, terdiri dari gabungan Polsek, Koramil, Satpol PP, Pokdar Kamtibmas, FKDM, Banser, Bang Japar, dan Forkabi.
Dalam arahannya, Kompol Dwi Susanto memberikan instruksi agar personel dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing bertanggung jawab atas dua kelurahan.
Mereka akan berpatroli menggunakan kendaraan bermotor agar bisa menjangkau gang-gang sempit, yang sering menjadi tempat berkumpulnya remaja untuk nongkrong, yang berpotensi memicu tawuran.
“Jika menemukan kelompok anak-anak yang berkumpul, sampaikan dengan humanis agar mereka pulang ke rumah,” pesan Kapolsek.
Patroli ini tidak hanya menargetkan area rawan tawuran, tetapi juga wilayah yang dikenal rawan kenakalan remaja seperti balap liar, serta lokasi dengan potensi kriminalitas tinggi, termasuk kasus pencurian kendaraan bermotor (3C).
Kegiatan dibagi menjadi empat titik utama: Kelurahan Lubang Buaya dan Setu, Bambu Apus dan Ceger, Cipayung dan Cilangkap, serta Munjul dan Pondok Ranggon. Selain itu, beberapa lokasi seperti Pintu 1 TMII, Alfamidi di Lubang Buaya, dan Pertigaan Wakil Alif juga menjadi strongpoint patroli untuk mencegah aksi balap liar dan tawuran.
Kapolsek menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungan mereka. “Kami harap masyarakat lebih peduli dan ikut serta dalam menjaga keamanan, terutama di area-area yang rawan,” ujarnya.
Operasi ini menjadi bagian dari program Jaktim Mantap dan Taktis yang digagas oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, untuk memperkuat rasa aman di kalangan warga dan mencegah gangguan Kamtibmas yang sering mengganggu kehidupan masyarakat sehari-hari.