Satbrimob Polda Kalbar kembali melaksanakan kegiatan Brimob Go To School bantu pemerintah ciptakan generasi emas penerus bangsa. Senin (22/01/23).
Satbrimob Polda Kalbar kembali melaksanakan kegiatan Brimob Go To School kesalah satu sekolah di Kota Pontianak. Untuk minggu ketiga dibulan Januari ini sasaran kegiatan Brimob Go To School yang dilaksanakan oleh Satbrimob Polda Kalbar ini adalah SDN 26 Kota Pontianak yang beralamatkan di Jl. Sungai Raya Dalam, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak. Pelaksanaan Brimob Go To School ini diawali dengan melaksanakan upacara bendera bersama para murid dan kemudian baru dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu memberikan edukasi kepada para murid tentang bahaya yang ditimbulkan apabila mereka melanggar aturan disekolah baik itu aturan yang tertulis maupun tidak tertulis. Selain mengedukasi para murid dikegiatan Brimob Go To School ini personel Satbrimob Polda Kalbar juga meminta kerja sama para guru dan tenaga pengajar di SDN 26 Kota Pontianak untuk mengawasi pergaulan murid selama disekolah sehingga kejadian bullying tidak terjadi dilingkungan SDN 26 Kota Pontianak. Selain itu disini para personel Satbrimob Polda Kalbar juga menjelaskan kepada para murid akan tugas dan fungsi Brimob dalam menjaga stabilitas kamtibmas di Provinsi Kalbar.
Akp Sutomo selaku perwira penanggung jawab kegiatan Brimob Go To School di SDN 26 Kota Pontianak ini berterimakasih kepada kepala sekolah SDN 26 Kota Pontianak bapak Herwani, M. Pd. I dan seluruh guru serta tenaga pengajar karena telah bersedia menyambut mereka disekolah mereka. Akp Sutomo juga menyampaikan permintaan dari Dansatbrimob Polda Kalbar Kbp M. Guntur, S.I.K., M.H. karena belum bisa hadir untuk mengisi kegiatan Brimob Go To School di SDN 26 Kota Pontianak. “Terimakasih kepada bapak kepala sekolah dan para guru serta tenaga pengajar karena telah menerima kehadirian kami disini. Brimob Go To School ini merupakan salah satu kegiatan atau upaya dari Satbrimob Polda Kalbar untuk membantu pemerintah pusat menciptakan generasi emas penerus bangsa. Kami disini meminta kerjasama kepada para guru dan tenaga pengajar untuk mengawasi pergaulan para murid agar mereka tidak terjerumus kedalam pergaulan yang menyimpang seperti bullying dan penyalahgunaan narkoba. Saya juga menyampaikan permohonan maaf dari komandan satuan karena belum bisa hadir dikegiatan ini” ucap Akp Sutomo.
