Bupati Jayawijaya Hadiri Konferensi Sinode Gereja Advent 2025 di Wamena, Serahkan Bantuan 100 Juta Rupiah

INLINK,WAMENA | Bupati Kabupaten Jayawijaya, Atenius Murip, SH., MH., menghadiri Konferensi 2025 Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Daerah Misi Papua yang diselenggarakan di Gereja Advent Pusat Jayawijaya, Dua Wena. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari tiga provinsi, yaitu Papua Induk, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.

Dalam wawancara, Bupati Atenius Murip menyampaikan apresiasi serta dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pelaksanaan sinode yang mempertemukan para pemimpin dan jemaat dari seluruh wilayah Papua tersebut.

> “Kami hadir di Gereja Advent Pusat Jayawijaya Dua Wena untuk mengikuti konferensi sinode Advent seluruh tanah Papua, tiga provinsi: Papua Induk, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan. Beliau pak Manori sebagai sinode dari tiga wilayah bersama seluruh rombongan hadir untuk melaksanakan konferensi,” ujar Bupati.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memberikan bantuan dana sebesar 100 juta rupiah untuk menunjang kelancaran penyelenggaraan konferensi.

> “Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mengapresiasi sekaligus memberikan bantuan agar proses konferensi dapat berjalan dengan baik dan lancar. Bantuan sebesar seratus juta rupiah kami serahkan untuk mendukung kegiatan ini. Selamat melaksanakan konferensi, semoga menghasilkan putra-putra terbaik yang siap melayani di wilayah pegunungan,” lanjutnya.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan informasi penting terkait rencana besar Gereja Advent untuk pembangunan fasilitas kesehatan di Jayawijaya.

> “Ada pesan dan harapan kepada pemerintah dan masyarakat Jayawijaya. Sinode dari tiga provinsi berencana membuka Rumah Sakit Advent di Wamena. Lokasi dan gambarnya sudah ada. Harapan kami pemerintah provinsi dan kabupaten dapat melihat rencana proyek ini untuk mendukung kebutuhan masyarakat ke depan,” jelas Bupati.

Konferensi Sinode 2025 ini diharapkan dapat memperkuat pelayanan gereja di seluruh tanah Papua serta membawa dampak positif bagi pembangunan di Jayawijaya, terutama dalam bidang kesehatan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *