KALABAHI, lnlink.id
Komandan Kodim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag memimpin acara Korps Raport masuk dan pindah satuan, purnah tugas, serta kenaikan pangkat anggota Kodim 1622/Alor, bertempat di lapangan apel Makodim, Jl. El Tari, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Selasa (11/5/2021).
Dandim dalam arahannya mengajak semua prajurit serta Persit Kartika Chandra Kirana untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas ijinNya maka hari ini kita masih diberi waktu serta bisa berdiri kokoh mengikuti acara korps raport ini.
Pada kesempatan pagi ini merupakan momen sejarah bagi Kodim 1622/Alor. Karena ada empat momen yang dilaksanakan sekaligus yakni masuk dan pindah satuan, naik pangkat, serta punah tugas.
“Kita bersyukur ada prajurit yang masuk satuan, ada ASN yang naik pangkat, ada ASN yang akhiri masa dinas atau purnah tugas, tetapi kita merasa berat hati harus melepas 67 orang Tamtama yang harus pindah satuan. Mengapa berat, karena sudah lama kita bersatu dan bergumul bersama dalam tugas selama di Kodim 1622/Alor ini”, ungkap Supyan.
Untuk ASN Manase Duka adalah salah satu ASN yang sudah 34 tahun mengabdikan dirinya bagi Nusa dan Bangsa dalam melaksanakan tugas di Satuan Kodim 1622/Alor. Waktu 34 tahun adalah waktu yang tidak pendek, perjalanan yang panjang. Kalau tidak dilaksanakan dengan baik, belum tentu berakhir dengan pemberhentian dengan hormat.
“34 tahun cukup lama dan waktu yang panjang, namun akhiri ikatan dinas dengan baik. Belum tentu kalau tidak dengan baik selama dinas. Atas nama satuan saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi serta loyalitas yang sudah mencurahkan darma baktinya bagi bangsa dan negara melalui Kodim 1622/Alor. Terima kasih juga kepada keluarga yang sudah mendukung selama bertugas. Yang lain bisa jadikan ini sebagai pembelajaran dalam tugas yang masih jauh ke depan”, ucap Dandim.
Lanjut Dandim, pada kesempatan ini juga satuan ini merasa kehilangan dengan berat hati karena 67 orang pindah satuan. Kemarin kita sudah punya moril tinggi dalam sejarah Kodimn1622/Alor yakni masuk satuan sampai 81 orang. Namun saat ini harus melepas kembali 67 orang.
“Kebersamaan itu ternyata ada waktunya. Buktinya Kodim 1622/Alor pernah menerima 81 orang dalam tugas bersama melalui suka duka bersama, dan hari ini harus melepas lagi 67 orang”, ucapnya.
Tetapi kalian adalah prajurit-prajurit pilihan yang telah dididik bergabung dengan TNI AD, mengabdi di negeri sendiri, di Alor Nusa Kenari ini dengan berbagai pengalaman dan kesannya.
Saatnya inilah, kalian untuk menunjukan bakti diri pada Ibu Pertiwinya, bahwa kalian sebagai pemuda-pemuda pertiwi yang terpilih dan siap menjadi bagian yang akan menorehkan prestasi disatuannya masing-masing.
“Selalu saya sampaikan motto “Kalau kita tidak bisa berprestasi, minimal jangan melanggar. Itulah yang dipegang teguh”, tegas Dandim.
Lebih lanjut disampaikan Letkol Inf Supyan, tentu kalian sebagai prajurit masi dianggap belum prajurit sejati. Pengalaman kalian masih perlu waktu yang panjang. Untuk itu pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
“Kalian kalau pegang teguh itu, kalian akan lancar dalam berdinas”, ujar Dandim.
Belajar sama senior, taati segala perintah, petunjuk dan arahannya. Karena hakekat dari prajurit adalah loyalitas. Loyal terhadap atasan, loyal terhadap sesama dan loyal terhasap bawahan. Loyalitas adalah satu-satunya ciri sebagai prajurit.
“Tidak ada pembangkangan. Prajurit itu ya loyal, kalau tidak loyal itu bukan prajurit, tapi preman. Itu dicatat karena kalian sebagai prajurit”, tegasnya.
Kalian sudah memilih hidup sebagai prajurit, karena itu pilihan harus dibuktikan dengan sikap dan perbuatan sehari-hari dengan memegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
Akhirnya, atas nama seluruh keluarga besar Kodim 1622/Alor mengucapkan selamat jalan bagi prajurit-prajurit terbaik yang melaksanakan pindah satuan. Jadilah prajurit-prajurit terbaik disana. Jangan memalukan kampung sendiri, jangan sampai ada kata-kata atau cap-cap inilah orang Alor, tetapi berikan goresan tinta emas yang jadi kembanggaan yaitu “Tinta Penghargaan bukan Tinta Pelanggaran”. Kami tunggu aksi-aksi kalian di kesatuan baru.
“Selamat jalan bagi Prajurit yang pindah satuan, selamat datang bagi yang masuk satuan, dan bagi ASN yang purnah tugas agar diisi masa-masa pensiunnya dengan hal-hal yang positif ditengah masyarakat. Juga bagi yang naik pangkat, agar di ikuti dengan kinerja dan dedikasi yang semakin baik sesuai pangkat dan jabatannya”, tutup Dandim.
(Pendin 1622)
