INLINK, JAKARTA |Dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, polsek Kemayoran rutin mengadakan giat patroli di wilayahnya. Razia yang dilaksanakannya Pada hari Rabu dini hari, (12/10/2022) Tim reserse Kepolisian Sektor (Polsek) Kemayoran Jakarta Pusat berhasil menilang beberapa kendaraan yang tidak dilengkapi dengan surat – surat baik SIM maupun STNK dan tidak memakai helm.
Polsek Kemayoran juga berhasil mengamankan pengendara yang kedapatan membawa obat tanpa resep dokter jenis tipe-G (tramadol) serta meringkus penimbun BBM pertalite bersubsidi.
Perwira Pengendali (Padal) Iptu Suparno selaku ketua tim dalam razia kali ini mengatakan, ” ini merupakan giat patroli wilayah rutin, “ujarnya.
Kali ini kami berhasil meringkus pengepul BBM Pertalite bersubsidi, yang diamankan berjumlah 9 orang dengan barang bukti 7 jerigen yang berkapasitas 20 sampai 25 liter dan selang penyedot dari tangki motor thunder ke jerigen, “Modus mereka membeli BBM Pertalite bersubsidi di SPBU 34-10605 di jalan Letjen Suprapto (Galur) Jakarta Pusat menggunakan kendaraan Suzuki Thunder berjumlah lebih dari 5 kendaraan dan dipantau bolak – balik masuk mengisi Pertalite lebih dari 5 kali, “Kata Suparno saat diwawancarai di TKP, Rabu (12/10/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.
Lebih rinci, dia juga menyebut akan mendata dan mendalami kasus pembelian BBM Pertalite bersubsidi yang memang sudah diatur oleh pemerintah dalam hal ini dibatasi.
“kita akan meminta keterangan dari mereka yang kita amankan, para pelaku tersebut diduga telah melanggar UU Migas No. 22 tahun 2001 Pasal 55, Kepres 1991 tahun 2014. Untuk lebih jelasnya nanti pimpinan kami Kapolsek yang akan memberikan pernyataan lebih detail. “Jelas Suparno.
Terpisah, Remond Ketua Korwil Forum Wartawan Jakarta Indonesia (FWJ-I) Jakarta Pusat mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan aduan msyarakat disekitar Galur, bahwa BBM Pertalite selalu habis di pagi hari, siang dan sore di SPBU itu.
Berdasarkan informasi dari masyarakat tersebut Remond bersama tim melakukan investigasi, didapati ada beberapa sepeda motor Suzuki type Thander sekitar 5 unit melakukan aktifitas pembelian Pertalite bolak balik lebih dari 5 kali SPBU yang sama, di SPBU SPBU 34-10605 di jalan Letjen Suprapto (Galur), dari pukul 01.00 WIB hingga sekitar pukul 3.00 WIB rabu dini hari, (12/10).
“Kami dari FWJ Indonesia korwil Jakarta Pusat memang sudah memantau kegiatan yang kami anggap kurang wajar itu beberapa hari ini, dan tadi kami tanya ke pengawasnya yang bernama Didi, dia bilang mendapatkan 1.000 sampai 2.000 pertangki motor thunder sekali muter. Remond mendapat keterangan dari Didi selaku pengawas SPBU bahwa sudah mendapatkan ijin dari managernya untuk mengisi BBM Pertalite Bersubsidi 1 tangki 100.000 untuk 2 kali ngisi saja, faktanya berdasarkan pantauan kami, mereka lebih dari 5 kali bolak balik, mereka masuk ke SPBU itu dan mengisi BBM Pertalite bersubsidi. Jelas itu sudah pelanggaran dan tidak sesuai regulasinya. “Ulas Remond.
Sementara Ketua Umum Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia, Mustofa Hadi Karya yang biasa disapa Opan saat dihubungi tim yang ikut dalam razia Polsek Kemayoran mengapresiasi kinerja reskrim dan Perwira Pengendali Polsek Kemayoran.
“Kami apresiasi atas kinerja polsek Kemayoran yang dengan tegas menindak para pelaku pengepul BBM Pertalite bersubsidi di Kemayoran. Salut buat Polsek Kemayoran yang dengan tegas dan menegakan hukum sesuai aturan. “Pumgkasnya.