Balikpapan – Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Kaltim Laksanakan Simulasi Anti teror dan Penyandraan Bersama Dengan PT. PLN PERSERO UIP KALBAGTIM Dan PT. PLN PERSERO UID KALTIMTARA, Simulasi dilaksanakan di Halaman Objek Vital PLN yang menjadi prioritas pemerintah tersebut untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang dianggap teror dan mengganggu keamanan masyarakat.
Setelah melaksanakan simulasi penyerangan teroris di halaman PLN dan melaksanakan Pembebasan sandra, aparat kepolisian dan PT. PLN menyatakan siap dalam menghadapi ancaman gangguan keamanan yang bisa masuk kapanpun di Kota Balikpapan, termasuk ancaman terorisme.
AKP Erwan Darmawan, S.A.P, selaku Plh. Wadanden Gegana, pada Selasa (12/12), mengatakan bahwa simulasi antisipasi teror itu digelar karena belakangan ini marak terjadi penyerangan teroris terhadap personel kepolisian. Dalam simulasi itu, 1 pengendara sepeda motor dan 1 Mobil hitam masuk ke halaman PLN, dan langsung menyerang petugas jaga.
Semua pelaku berhasil dilumpuhkan dan semua sandra berhasil di bebaskan, Menurut Erwan, simulasi ini untuk melatih kesiap-siagaan anggotanya, saat terjadi penyerangan oleh teroris.
Di tempat Terpisah, Dansat Brimob Polda Kaltim Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai, S.I.K, M.H. menambahkan, dengan simulasi ini diharapkan aparat kepolisian Kususnya Brimob dan lebih khususnya lagi Detasemen Gegana, selalu waspada dan siap saat menghadapi situasi terburuk, selain itu juga semakin peka dan tanggap pada semua aksi terorisme ketika bertugas.
