Di Usia Ke 42 Tahun, PPBI Adakan Jambore Bonsai Nasional di Cikarang

INLINK.ID, Bekasi – Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) yang didirikan pada tanggal 31 Agustus 1979 yang diketuai oleh Soegito Sigit. Anggotanya pertama kali hanya berjumlah tujuh orang saja. Ini merupakan awal dari perkembangan seni bonsai di Indonesia.
Namun pada tahun 1995, PPBI sudah memiliki 44 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Setelah terbentuknya PPBI, salah satu kegiatannya adalah melakukan kegiatan – kegiatan dalam bentuk pameran, sehingga berkat adanya pameran maka apresiasi terhadap seni bonsai semakin meningkat dan mulai berkembang pesat sejak dibentuknya Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI).

Kemudian PPBI melangkah lebih lanjut ditingkat lnternasional. Pada tahun 1989 PPBI menjadi anggota World Bonsai Friendship federation WBFF, kemudian pada tahun berikutnya, tahun 1990 PPBI masuk menjadi anggota International Bonsai Club. Kemudian PPBI pun ikut menghadiri acara-acara pameran bonsai yang diadakan oleh WBFF, seperti di Jepang pada tahun 1989, di Hawai tahun 1990 dan di Florida Amerika Serikat tahun 1993. Dengan semakin dikenalnya organisasi PPBI dan bonsai Indonesia oleh negara- negara lain, maka bonsai Indonesia pun semakin diakui dan diperhitungkan di tingkat lnternasional, bahkan menurut dr. Himawan Prasetyo, ketua PPBI Bekasi Raya bonsai lndonesia saat ini menempati posisi nomer 4 didunia.

Terkait akan hal itu, dalam sebuah pertemuan Panitia Persiapan Jambore, di Perumahan Griya Cikarang, Minggu 9 Mei 2021 kemaren yang juga betepatan dengan peringatan Hari bonsai sedunia, ketua PPBI Bekasi Raya dr. Himawan Prasetyo mengatakan bahwa, “PPBI PUSAT akan mengadakan ajang Jambore Bonsai Nasional 2021 untuk pertama kalinya di lndonesia yang akan diselenggarakan di Bekasi Jawa Barat pada tanggal 20 Agustus sampai 4 September 2021, yang diikuti paling sedikit 500 peserta seluruh lndonesia, yang akan diberi tema, “MAHA KARYA BONSAI INDONESIA”, dan PPBI Bekasi Raya sebagai tuan rumahnya.
Yang mana nanti juga sekali gus memperingati momen HUT PPBI yang ke 42 tahun, tepatnya 31 Agustus 2021.

Dalam kegiatan ini akan di ambil sebagai lkon nya salah satu bonsai terbaik lndonesia milik pak lsmail Saleh sebagai tokoh bonsai lndonesia,” jelas Himawan Prasetyo.

Himawan Prasetyo juga menjelaskan bahwa dalam Jambore Bonsai Nasional ini nantinya akan diadakan kontes bonsai tingkat nasional, fhotografi dan beberapa perlombaan lainnya yang berhubungan dengan seni bonsai.

Ditempat yang sama H. Salim Dirgantara sebagai dokumentasi & infokom di PPBI, juga sebagai kolektor dan penggemar bonsai lndonesia sangat mengapresiasi terselenggaranya ajang Jambore Bonsai Nasional 2021 ini.

Dirga menjelaskan, “Dengan terselenggaranya ajang jambore tingkat nasional ini, penggemar bonsai lndonesia baik pemula dan penggemar lama
dapat menambah pengetahuan dan juga bisa tahu kwalitas dan nilai bonsai yang kita miliki, dan juga dalam ajang ini peserta yang datang dari berbagai daerah dan kalangan bisa berbagi pengalaman dalam merawat dan mengembangkan seni bonsai ini,” ujar Arga menjelaskan.

Sementara Hj Ernawati Ratma SE.MM selaku panitia dan juga sebagai humas dari PPBI, dalam pertemuan tersebut juga berharap agar pengurus PPBI dan peserta Jambore untuk dapat menampilkan bonsai terbaiknya dalam ajang jambore tingkat nasional ini.

“Harapan saya mari kita pengurus PPBI dan peserta kita tampilkan maha karya bonsai yang luar biasa dari daerah masing masing dengan gaya dan karakter yang berbeda beda pada saat terselenggaranya ajang ini.
Kita di PPBI sudah terbangun 154 cabang aktif diseluruh lndonesia.
Karena bonsai ini tidak hanya didalam negeri tapi juga sudah kerja sama dengan luar negeri.
Apalagi nanti dalam ajang ini kita juga akan adakan sekolah bonsai yang sebenarnya itu juga sudah ada dan kita juga mempunyai tenaga Trainer yang canggih yang disekolahkan keluar negeri.
Kami juga berharap agar pemerintah bisa mengapresiasi dan lebih perhatian akan ajang ini, karena seni bonsai selain memanfaatkan kekayaan alam kita, kegiatan ini juga akan membuka peluang baru dan menjadi komiditi ekonomi yang baik dan akan mengenalkan masyarakat lebih dekat akan manfaat bonsai ini, yang dapat menjadi nilai ekonomi kita kedepan. Lain dari itu saya juga berharap kepada teman teman media untuk mempuplis kan ajang ini sebaik mungkin, agar ajang ini terselenggara dengan sukses sesuai rencana” kata Hj. Ernawati Ratma mengakhiri penjelasannya. (Andy.S)

Pos terkait