INLINK, Mojokerto | Sangat disayangkan seorang Mahasiswi cantik dari Universitas terkenal di kota Malang, inisial (NWR) nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan meminum racun di sebelah makam ayahnya. Hal itu dilakukan lantaran tak kuat diminta sang pacar untuk selalu menggugurkan kandungannya, pada hari Jum’at, (3/12).
Juru kunci makam menceritakan, saat Ia menjumpai NWR dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan posisi terlentang disamping makam sang ayah dan didapati sebuah botol kosong diduga bekas racun yang diminum NWR.
Berdasarkan laporan awal kepolisian, nekadnya mahasiswi tersebut dilatarbelakangi oleh persoalan asmara.
Menurut informasi korban mengalami masalah dengan kekasihnya yang tidak mau bertangung jawab atas kehamilannya yang sudah berusia 4 bulan. Sehingga membuat korban mengalami depresi yang kuat.
Berdasarkan sumber teman dekat korban, sebut saja Melati saat dikonfirmasikan, menceritakan kisah asmara korban dengan pacarnya yang berakhir tragis ini, ” Korban sudah lama menjalin hubungan asmara dengan pacarnya bernama (RB) “diduga anggota polisi dari Polres Pasuruan berpangkat Bripda .
Sebelum Korban meninggal dunia, NWR sempat meminta pertanggungjawaban RB dengan mendatangi ke kantornya, namun tidak dapat respon pertanggungjawab, malah sang pacar meminta korban untuk menggugurkan kandungannya, dengan cara korban diminta meminum obat penggugur kandungan, sehingga keguguran dan pendarahan.
“Sadisnya lagi, permintaan menggugurkan kandungan ini bukan yang pertama kalinya, sudah berkali-kali, mungkin itu yang membuat NWR depresi dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, ” tutur melati.
Dalam Twitter Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyebut Polda Jatim tengah menangani kasus dugaan bunuh diri NWR yang diduga melibatkan polisi.
“Terima kasih informasinya, saat ini permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur dan akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam Presisi,” ujar Listyo dalam akun twitternya @ListyoSigitP, Sabtu (4/12).
