INLINK, NTT | 24 hari menuju Pemungutan suara Pemilu 2024, Keuskupan Ruteng menyampaikan seruan kepada umat untuk datang ke TPS-TPS dan gunakan hak suaranya masing-masing serta menjaga situasi Kamtibmas agar tetap damai.
Hal ini disampaikan oleh Romo Benediktus Ardiobot selaku Pastor St. Vitalis Cewonikit Keuskupan Ruteng melalui rilis statement 18/1/24.
“Pada waktunya tanggal 14 Februari juga datang ke TPS untuk memberikan dan menyalurkan hak suara secara baik, menjaga situasi yang tenang, aman dan damai pada saat penghitungan suara juga pada pasca penghitungan suara, sehingga semuanya akan berjalan dalam lindungan Tuhan, segala marabahaya dijauhkan dan dengan pemilu presiden dan juga Pemilu Legislatif ini bangsa dan tanah kita Indonesia Tercinta tetap terjamin dari segi keamanan dan dalam kemurahan Tuhan kita akan mendapatkan pemimpin bangsa dan negara yang baik”
Romo Benediktus Ardiobot juga menerangkan bahwa Kesukupan Ruteng selalu menyampaikan himbauan kepada umat dalam setiap kegiatan pelayanan gereja.
“sudah selalu menghimbau dan menyampaikan kepada Umat kepada Jemaat seluruhnya dalam khotbah juga dalam renungan dan penyampaian pembinaan rohani untuk mencegah dengan baik ketenangan situasi menjelang dan menyongsong Pemilu Presiden dan juga Pemilu Legislatif”
Romo Benediktus Ardiobot meyakini doa adalah kunci penyelenggaraan Pemilu yang damai dan menyerahkan sepenuhnya proses Pemilu dalam keimanan gerejawi.
“Doa itu memegang peranan penting, karena Kita manusia hanya merencanakan dan Tuhanlah yang menentukan. Dengan doa-doa kita dari semua Iman agama dan keyakinan kita percaya Tuhan berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara kita Indonesia tercinta”
Sebagaimana diketahui, tahapan Pemilu 2024 telah masuk pada tahapan ketujuh yaitu masa kampanye yang akan digelar hingga tanggal 10 Februari 2024, dilanjutkan dengan masa tenang 11-13 Februari 2024 dan pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024
