Mahasiswa MMD UB Hadirkan Keramba Jaring Apung di Embung Desa Babadan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang

Inlink.id Malang, Salah satu kelompok dari program MMD 1000-D yakni kelompok 146 ditempatkan di Desa Babadan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang setelah menghadirkan pembuatan salah satu media budidaya perikanan yakni “Keramba Jaring Apung”.

Adanya potensi sumber daya perairan yang belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar memunculkan ide pembuatan keramba jaring apung tersebut perairan yang disebut embung Babadan ini merupakan sebuah bangunan konservasi air berbentuk kolam untuk menampung air hujan dan air limbah atau air rembesan namun sayangnya hanya dijadikan tempat memancing oleh warga sekitar.

Pembuatan keramba jaring Agung sendiri merupakan ide dari Andina sebagai mahasiswa manajemen sumber daya perairan fakultas perikanan dan ilmu kelautan Universitas Brawijaya. Ide ini kemudian didiskusikan bersama dosen terkait yang kemudian diterima dengan baik oleh Perangkat Desa Babadan.

Dipilihnya keramba jaring apung pada embung babadan karena lokasi tersebut merupakan perairan tawar yang dapat dijadikan potensi budidaya perikanan benih ikan yang dipilih adalah ikan nila merah di mana ikan ini memiliki toleransi yang baik terhadap lingkungan perairan baik di kolam maupun tambak tidak hanya ditujukan ini juga mudah dipelihara dan bagian terpenting nya adalah permintaan pasar yang tinggi terhadap kan ini.

Proses pembuatan keramba jaring apung ini berjalan lebih kurang lebih satu minggu. Mulai dari persiapan alat dan bahan hingga perakitan kerangka menggunakan pipa dan penjahitan jaring serta penyatuan kerangka dan jaring.

Pelaksanaan diletakkan nya keramba jaring apung di embung babadan dihadiri seluruh anggota kelompok 146 MMD 1000-D, ibu Anni Rahimah selaku Dosen pembimbing lapangan kelompok 146, dan juga perwakilan dari perangkat Desa Babadan.

Arjuna Nayasilana selaku kordinator kelompok 146 MMD – KKN Universitas Brawijaya, menyampaikan harapan dapat dilestarikan media keramba jaringan apung tersebut dan memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat Desa Babadan sendiri.

“Kami berharap agar Keramba Jaring Apung ini dapat dijaga dan dilestarikan, juga digunakan sebaik mungkin sesuai fungsinya agar dapat bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat, khususnya masyarakat Desa Babadan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang sendiri,” ucapnya mengakhiri.

Pos terkait