Pentas Seni Siswa Siswi SMAN 103 Jakarta Berlangsung Semarak Dengan Menampilkan Kreasi Para Siswa

Inlink.id Jakarta Timur,
Suasana dihalaman SMAN 103 Jakarta pada Jumat pagi, 6 Januari 2023 terlihat berbeda dari hari-hari biasanya. Sejak pagi para siswa sudah hadir ke sekolah dengan aneka ragam busana, ada yang menggunakan pakaian adat dari beberapa daerah di Indonesia, ada yang berbusana layaknya pemuda pejuang zaman kemerdekaan, bergaya fashion show kekinian dan lainnya. Tak ketinggalan komite sekolah, orang tua dan wali murid juga terlihat hadir sejak pagi.

Bertempat dihalaman sekolah SMAN 103 Jakarta, Perumnas Klender, Jl. Mawar Merah VI, Malaka Jaya Kec.Duren Sawit Jakarta Timur, para siswa dan guru SMAN 103 Jakarta menggelar kegiatan pentas seni (Pensi) yang diikuti oleh semua peserta didik SMAN 103 Jakarta pada Jumat (6/01/2023).

Pentas seni selain untuk meningkatkan apresiasi terhadap hasil karya seni dan budaya para siswa, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi siswa dalam unjuk kebolehan atau menampilkan kreativitas seni dan bakat yang dimikili dengan bimbingan guru seni budaya.

Disinilah saatnya para siswa menampilkan kreativitas dan jati dirinya dalam bentuk seni suara dan gerak tari dalam bentuk pentas seni. Tujuannya selain agar siswa memiliki kompetensi akademik yang mumpuni juga agar siswa mempunyai kompetensi non akademik yang bagus dan juga sebagai ajang menyeimbangkan diri.

Dalam hal ini sekolah memiliki peran penting untuk menyimpan dan mengembangkan hasil karya seni dan budaya tradisional daerah.

Dalam kegiatan pensi di SMAN 103 Jakarta ini menampilkan beberapa budaya daerah diantaranya, Budaya daerah Riau, daerah Sunda, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan DKI Jakarta yaitu budaya Betawi.
Dari sekian banyak budaya itu, ditampilkan berupa pakaian adatnya, Seni tari dan beladiri daerahnya dan berbagai macam makanan dengan ciri kas daerah masing masing.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Sekolah SMAN 103 Jakarta, ibu Suparini, M. Pd, ibu Oom Siti Halimah, selaku Satlak Kecamatan Duren Sawit, perwakilan dari SMAN yang berada diwilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, Komite sekolah dan orang murid, para guru beserta staf SMAN 103 Jakarta Timur.

Dalam wawancara singkatnya, Kepala Sekolah SMAN 103 Jakarta Suparini, M. Pd, mengatakan, “Pensi SMAN 103 JAKARTA yang mengantar Tema, “Gebyar Penguatan Profil Belajar Pelajar Pancasila dengan dimensi Bhineka Tunggal Ika, kita berharap siswa siswi SMAN 103 mampu miningkatkan dan mempertahankan budaya, terutama budaya budaya yang ada di Indonesia.

Anak anak mengambil tema masing masing daerah sehingga mereka tetap mempertahankan budaya luhur totalitas dan identitas tapi mereka tetap terbuka juga untuk budaya2 lain.

Diharapkan seperti dengan menganalisis kegiatan2 budaya budaya itu kedepannya mereka dapat mengembangkan budaya baru dengan mengasimilasi budaya budaya yang sudah dipelajarinya.

Sehingga tetap bisa melestarikan dan mengembangkan budaya yang ada di Indonesia.

Suparini, M. Pd, juga menjelaskan beberapa budaya daerah yang ditampilkan pada acara pensi kali ini, yaitu budaya daerah Sunda, Riau, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan DKI Jakarta yaitu budaya betawi.

Kepala Sekolah SMAN 103 Jakarta Suparini, M. Pd berharap, dengan adanya karya pentas seni ini kita berharap kreatifitas dari anak anak tersebut muncul dan lebih meningkat lagi sehingga kedepannya mereka lebih menghargai budaya budaya yang ada di Indonesia dengan pemikiran kritis, mereka bisa punya kreatifitas mempertahankan permainan permainan daerah yang selama ini mulai ditinggalkan oleh generasi muda. Yang mana permainan tersebut bisa dibuat dalam bentuk digitalisasi sehingga dapat kembali dikembangkan oleh generasi muda kedepannya.

Permainan tradisional itu didalamnya terkandung banyak filosofinya yang sangat berguna bagi perkembangan dan mengilhami kerja sama bagi anak anak muda sekarang.

Lebih lanjut Kepala Sekolah SMAN 103 Jakarta Suparini, M. Pd, menegaskan, “Kegiatan pentas seni ini biasa dilakukan pada even even peringatan hari hari besar dalam meningkatkan kreatifitas anak dan menghargai jasa jasa para pahlawan,” ucapnya.

Terkait penanggulangan Narkoba dan kenakalan remaja di SMAN 103, Suparini, M. Pd, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dijadwalkan pada semester 2 dan biasanya kami mengundang narasumber untuk memberikan pencerahan dan pencegahan untuk peserta didik kita.

Ditempat yang sama, Satlak Kecamatan Duren Sawit, Oom Siti Halimah, memberikan apresiasinya terkait kegiatan unjuk kebolehan para siswa siswi SMAN 103 dalam acara pentas seni yang digelar di halaman SMAN 103 Jakarta ini.

“Alhamdulillah saya dapat menghadiri acara Gebyar Nusantara yang berjudul Kebhinekaan Global yang digelar oleh siswa siswi SMAN 103 ini.
Saya terkesan yang sangat luar biasa sekali atas karya anak anak baik dalam menggali budaya budaya dari seluruh nusantara, yang menampilkan makanan makanan ciri khas daerah yang disajikan dalam bentuk pameran pada kegiatan gelar pentas seni yang sangat luar biasa ini.

Terbatasnya kegiatan siswa selama pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, kini kesempatan baik untuk para siswa dalam menunjukkan kebolehan mereka berkarya dibidang seni budaya.

Dan kegiatan ini jangan hanya berhenti sampai disini dan kedepannya bisa diterapkan dalam kehidupan siswa siswi SMAN 103 Jakarta sehari-hari, “harapnya.

Lebih jauh disampaikannya, Pensi ini menjadi ajang kreasi untuk mengeskplor bakat dan minat siswa. Kegiatan rutin sekolah ini bertujuan untuk menambah bakat siswa yang terpendam, sehingga siswa dapat terus berkreasi guna mengembangkan bakat diri baik di sekolah atau di masyarakat. (Andy.S)

Pos terkait