INLINK, PATI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati menyelenggarakan acara penutupan pelatihan tata boga bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) bertempat di Aula Ismail Saleh Lapas Pati. Rabu, (11/06).
Program pelatihan ini merupakan hasil kerja sama dengan SMKN 3 Pati yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kuliner dan meningkatkan kemandirian WBP dalam menyongsong kehidupan setelah bebas.
Selama pelatihan, WBP dilatih membuat berbagai jenis roti, mulai dari roti denis, pisang coklat, roti boy, dan komyang.. Dengan bimbingan dari instruktur SMKN 3 Pati, mereka mempelajari proses pembuatan adonan, teknik pemanggangan, hingga pengemasan produk roti di bawah label Pas_ti SAE Cake & Bakery. Brand ini diharapkan menjadi simbol kualitas dan kemandirian WBP dalam berkarya.
Dalam sambutannya, Kasi Binadik & Giatja, Wahyu Kusriyono Qorim yang mewakili Kalapas Pati menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada pihak SMKN 3 Pati atas kerja samanya.
“Pelatihan ini merupakan langkah nyata untuk mempersiapkan WBP agar siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan baru yang bermanfaat. Kami berharap, melalui pelatihan tata boga ini, para WBP dapat memperoleh bekal tambahan yang berguna untuk masa depan mereka,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para WBP yang telah mengikuti pelatihan ini. Sertifikat ini diharapkan menjadi bukti kemampuan mereka dalam bidang tata boga, yang bisa menjadi modal berharga untuk mencari pekerjaan atau bahkan memulai usaha kuliner setelah bebas.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, Lapas Kelas IIB Pati menunjukkan komitmennya dalam membina dan memberikan kesempatan kedua bagi para WBP agar dapat berdaya guna di masyarakat. Melalui keterampilan yang telah mereka peroleh, para WBP diharapkan mampu menyongsong masa depan dengan semangat dan kesiapan yang baru.