Jayapura, Inlink.id – Polda Papua melaksanakan Sidang Kelulusan Seleksi Bintara Brimob Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Aula Rastra Samara Mako Polda Papua Lama, Selasa (23/12).
Kegiatan ini merupakan tahapan akhir dari rangkaian seleksi penerimaan Bintara Brimob yang dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel sebagai wujud komitmen Polri dalam membangun sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas.
Sidang kelulusan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Irjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., dan dihadiri oleh unsur pengawas serta pejabat utama Polda Papua. Kehadiran para pejabat ini menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan dengan pengawasan ketat guna menjamin keadilan dan keterbukaan bagi seluruh peserta.
Dalam paparannya, Kapolda Papua menegaskan bahwa kelulusan seleksi bukanlah akhir dari perjuangan para calon siswa, melainkan awal dari proses pembentukan sebagai anggota Korps Brimob Polri.
“Ini bukan akhir dari perjuangan, tetapi awal dari pengabdian. Kalian akan kembali dididik di pusat pendidikan untuk dibentuk menjadi personel Brimob yang tangguh, memiliki kemampuan khusus, serta mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, nusa, dan bangsa,” ujar Irjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin.
Kapolda Papua juga menyampaikan bahwa Polri, melalui kebijakan Kapolri, memberikan perhatian dan afirmasi khusus kepada anak-anak Papua. Ia menegaskan bahwa seluruh putra-putri Papua yang dinyatakan lulus seleksi diterima seratus persen dan akan dididik menjadi Bintara Brimob.
Kebijakan tersebut tercermin dari hasil sidang kelulusan yang menetapkan sebanyak 102 calon siswa Bintara Brimob Polda Papua Tahun Anggaran 2025 dinyatakan lulus, yang terdiri dari 44 peserta non Orang Asli Papua dan 58 peserta Orang Asli Papua, sebagai bentuk nyata komitmen Polri dalam memberdayakan generasi muda Papua.
Melalui sidang kelulusan ini, Polda Papua kembali menegaskan komitmennya untuk melahirkan personel Brimob yang profesional, berkarakter kuat, dan berjiwa pengabdian tinggi, serta siap menjaga keamanan dan ketertiban demi terwujudnya Papua yang aman dan damai.





