INLINK, PurbaIingga | Polda Jateng | Polres Purbalingga bersama Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang PurbaIingga meluncurkan program anak asuh dan anak gemar menabung. Peluncuran program dilaksanakan di halaman Mapolres Purbalingga, Sabtu (26/10/2024).
Total ada 80 anak yang terdiri dari berbagai tingkat sekolah mulai SD, SMP dan SMA yang menjadi anak asuh dari Polres Purbalingga. Mereka merupakan anak yatim piatu, duafa dan dari keluarga tidak mampu di Kabupaten PurbaIingga.
Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto mengatakan program orang tua asuh dan anak gemar menabung merupakan program yang digagas oleh Polda Jateng. Program anak asuh sebelumnya pernah dilaksanakan bagi anak-anak yang orang tuanya menjadi korban pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah program ini kembali dilanjutkan oleh bapak Kapolda Jateng yang baru Irjen Polisi Ribut Hari Wibowo,” jelasnya.
Kapolres menambahkan program anak asuh ini kedepan akan terus dikembangkan dan digelorakan. Kami akan ajak jajaran Forkopimda PurbaIingga untuk bisa menjadi orang tua asuh bagi anak-anak kurang mampu.
“Harapan kami kedepan tidak ada lagi anak-anak di Kabupaten PurbaIingga yang kesulitan dalam biaya pendidikan maupun mencukupi kebutuhan sekolah,” ucap Kapolres.
Menurut Kapolres, walaupun di sekolah negeri biaya bulanan sekolah sudah digratiskan. Namun tidak bisa dipungkiri untuk perlengkapan lain seperti seragam, buku dan keperluan lainnya masih harus membeli sehingga sejumlah anak kurang mampu masih membutuhkan bantuan.
“Kami berharap program ini bisa dilaksanakan secara kontinyu dan berkelanjutan. Sehingga bisa tetap membantu anak-anak kurang mampu untuk bisa mencapai cita-citanya,” pungkas Kapolres.
Ketua Bhayangkari Cabang PurbaIingga, Lala Rosyid menyampaikan bahwa wujud kepedulian kita terhadap anak-anak maka dibentuk program anak asuh dan anak gemar menabung.
“Program anak asuh merupakan wujud kepedulian Polres PurbaIingga dan Yayasan Kemala Bhayangkari terhadap pendidikan anak yatim piatu dan duafa di Kabupaten PurbaIingga,” ucapnya.
Sedangkan program anak gemar menabung menurut Ketua Bhayangkari dilaksanakan sebagai bentuk mengenalkan kebiasaan baik. Dimana anak-anak dilatih untuk bisa belajar merencanakan sesuatu melalui kegiatan menabung.
“Menabung itu melatih kesabaran dan disiplin serta tidak selalu bergantung kepada orang tua. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan membentuk generasi berkualitas, mandiri dan berintegritas,” katanya.
Program Anak gemar menabung dilaksanakan bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Para anak asuh dari Polres Purbalingga dan siswa TK Kemala Bhayangkari seluruhnya dibuatkan rekening tabungan untuk mendukung program tersebut.