“Tak puas menghajar korban, kemudian pelaku menyiram korban dengan air keras yang diduga sudah disiapkan pelaku sebelumnya.”
INLINK Cianjur | Perempuan berinisial (SR) berusia 21 tahun asal Cianjur mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh dan memar bagian wajah setelah disiksa serta disiram air keras oleh suaminya, Abdul Latif (29).
Tindak kekerasan berat tersebut terjadi pada Sabtu (20/11) dini hari, pukul 01.00 WIB. Korban merupakan istri pelaku yang dinikahi 1,5 bulan. Kronologis kejadian bermula ketika korban yang tengah terlelap tidur dihampiri suaminya yang merupakan warga negara (WN) asal Timur Tengah (Timteng).
Kronologis Korban Disiram Air Keras
Pelaku mengikat tangan korban menggunakan tali. Selain itu, pelaku membenturkan wajah korban ke tembok sambil memukulinya. Tak puas menghajar korban, kemudian pelaku menyiram korban dengan air keras yang diduga sudah disiapkan pelaku sebelumnya. Akibatnya, perempuan malang itu mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
“Infonya juga ada yang masuk mulut tapi tidak tertelan, keburu dimuntahkan air kerasnya. Korban juga dibekap menggunakan lakban agar tak berteriak,” ujar Iin Solihin (36), ketua RT setempat, Sabtu (20/11/2021).
Menurutnya, warga mengetahui kejadian tersebut setelah pelaku membantingkan pintu dan kabur menggunakan sepeda motor. Sedangkan korban berhasil melepaskan tali ikatannya dan meminta pertolongan.
“Sambil merangkak, korban pergi keluar meminta pertolongan warga. Saat diselamatkan, korban sudah dalam kondisi yang memprihatinkan. Bahkan pakaian korban menyatu dengan kulit,” tutur Iin.
“Barusan dapat kabar masih di RSUD Cianjur, mau dirujuk ke Bandung. Kondisinya memburuk. Kalau saat dibawa ke RS, masih bisa komunikasi, tapi katanya sekarang kritis,” kata Iin.
Namun saat dalam perjalanan menuju RS Hasan Sadikin, korban (SR) menghembuskan nyawa terakhirnya.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi mengatakan polisi tengah memburu pelaku, yang merupakan WNA asal Timur Tengah. “Kita masih lakukan penyelidikan dan melakukan pengejaran. Secepatnya kita akan tangkap pelaku yang merupakan WNA ini,” ucap Septiawan.