March 29, 2023 Jakarta
Dark Light

Inlink

Inlink > Daerah > Tak Indahkan Usulan Polres Malang, Pertandingan Arema vs Persebaya Telan Korban Ratusan Jiwa

Tak Indahkan Usulan Polres Malang, Pertandingan Arema vs Persebaya Telan Korban Ratusan Jiwa

INLINK, Malang | Lagi – lagi dunia persepakbolaan Indonesia berduka, tragedi Malang yang menewaskan 129 orang setelah laga Arema FC versus Persebaya menjadi noda hitam dunia sepakbola Indonesia, pada Sabtu, (1/10/2022).

Sebelumnya Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat sudah mencoba mengantisipasi pertandingan dengan usulan teknis di lapangan. Misal, pertandingan agar dilaksanakan sore (bukan malam), jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang.

Sesuai dengan surat dari Polres Malang soal laga Arema FC versus Persebaya yang di dalamnya terdapat usulan mempercepat pertandingan ke sore hari. Surat tertanggal 18 September 2022 ditandatangani langsung Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
Surat tersebut merupakan rujukan atas surat Panpel Arema FC Nomor:014/PANPEL/ARM/IX/2022 tanggal 12 September 2022 perihal rekomendasi pertandingan dan bantuan keamanan pertandingan sepakbola antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Dalam rujukan itu, terdapat perkiraan intelijen singkat soal kerawanan laga Arema FC vs Persebaya.
Polres Malang meminta laga ini dipercepat ke sore hari. Alasan dalam surat itu disebutkan murni karena keamanan.
“Sehubungan dengan rujukan di atas, bersama ini mohon bantuannya kepada Panpel Arema FC agar mengajukan surat permohonan perubahan jadwal pertandingan sepak bola BRI Liga 1 Tahun 2022 kepada PT. Liga Indonesia terkait rencana pertandingan sepak bola antara Arema FC vs Persebaya pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022 yang sedianya main pada pukul 20.00 WIB agar diajukan menjadi pada pukul 15.30 WIB dengan pertimbangan keamanan,” demikian bunyi surat dari Kapolres Malang.
Jawaban PT Liga Indonesia Baru, dalam surat yang diteken Dirut Akhmad Hadian Lukita per 19 September 2022, sesuai pernyataan Mahfud Md. PT Liga Indonesia Baru tetap ingin laga ini digelar sesuai jadwal sembari meminta Panpel Arema FC berkoordinasi maksimal dengan kepolisian.

“Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, maka perkenankanlah kami PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) menyampaikan bahwa meminta kepada Klub Arema FC untuk berkoordinasi secara optimal kepada pihak keamanan dalam hal ini khususnya dengan KAPOLRES Malang untuk TETAP melaksanakan pertandingan BRI Liga 1-2022/2023 NP 96 antara Arema FC vs PERSEBAYA Surabaya DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN JADWAL YANG TELAH DITENTUKAN,” demikian bunyi surat PT LIB
Seperti diketahui, tragedi Kanjuruan usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya menyebabkan 129 orang meninggal dunia. Selain 129 orang tewas, ada seratusan warga yang juga masih dalam perawatan.

 

Tragedi Kanjuruan  bermula saat para suporter menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya. Banyaknya suporter yang menyerbu lapangan direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata.
Gas air mata juga ditembakkan ke arah tribun. Tembakan gas air mata tersebut membuat para suporter panik, berlarian, dan terinjak-injak.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.