INLINK, Jakarta | Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohammad Taufik meminta Gubernur Anies Baswedan agar tak mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI untuk membeli tiket Formula E.
Pernyataan itu diungkapkan Taufik untuk menanggapi aturan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sempat mewajibkan ASN untuk membeli tiket MotoGP Mandalika.
“Enggak perlu diwajibkan karena saya kira gini masyarakat ingin ada kegiatan internasional,” ucap Taufik saat mengunjungi lokasi pembangunan sirkuit Formula E, di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (6/3).
Taufik pun yakin tanpa mewajibkan ASN membeli tiket, ajang balap mobil listrik bakal ramai pengunjung.
Hal ini mengingat lokasi Formula E yang strategis karena berada di Jakarta, dibandingkan lokasi MotoGP. “Saya yakin pengunjungnya akan banyak,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amansto memastikan bulan ini tiket sudah bisa dibeli. Walau begitu, Widi masih enggan membeberkan lebih jauh terkait rincian harga tiket tersebut.
“Pokoknya kami sudah konsultasikan (harga tiket), sedang menunggu dari FEO (Formula E Operations). InsyaAllah kalau Maret bisa kami luncurkan jadi masyarakat biasa segera menikmati,” tutur Widi.
Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Aria mengatakan ASN bakal diwajibkan untuk membeli tiket ajang balap motor internasional, MotoGP 2022 Mandalika. Permintaan ini dalam upaya Pemprov NTB untuk meningkatkan penjualan tiket.
“Sebanyak 35 ribu potong tiket ini kemudian kami lakukan mapping kami distribusikan 10 klaster penjualan di NTB,” ucapnya saat Konferensi Pers Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 secara virtual, Selasa (1/3)
