INLINK, Semarang, Jateng |
Seorang warga Provinsi Lampung yang berkunjung ke rumah saudaranya di Kec. Bergas, ditemukan meninggal dunia di gorong gorong Jl. Jend. Sudirman Ungaran pada Selasa 21 Mei 2024.
Kejadian bermula saat warga Lampung yang belakangan diketahui bernama Efendi (48 Th), berkunjung ke rumah saudaranya Joko (41 Th) warga Kec. Bergas sekitar bulan maret untuk menjenguk anaknya yang sakit di RS. Kariyadi Kota Semarang. Dan korban meninggalkan rumah saudaranya tersebut pada Minggu tanggal 19 Mei 2024 lalu, dengan menggunakan sepeda motor milik saudaranya tersebut.
Kapolsek Ungaran Barat Kompol Giri Narwantono SH. MH., saat dikomfirmasi membenarkan akan kejadian tersebut. “Dapat kami sampaikan bahwa, korban bernama Efendi datang ke rumah saudaranya bernama Joko pada bulan Maret 2024 untuk menjenguk anaknya yg sakit. Pada minggu siang kemarin tanggal 19 Mei 2024, korban meminjam kendaraan saudaranya bernama Joko dengan alasan menjenguk anaknya kembali di Ds. Kalongan Kec. Ungaran Timur, yang beberapa waktu lalu dirawat di RS. Kariyadi Semarang.” Ungkapnya.
Kompol Giri kembali menyampaikan bahwa, keluarga korban curiga karena setelah ditunggu tunggu hingga malam tidak kunjung pulang. Pihak keluarga juga sudah komunikasi dengan anak korban yang dikunjunginya, namun korban sudah tidak dirumah anaknya.
Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga pada Selasa pagi 21 Mei 2024 (Joko) mengirimkan pesan berantai melalui pesan group keluarga, lingkungan maupun pekerjaan. Dimana mencari saudaranya dengan ciri ciri menggunakan sepeda motor Honda BeAT H 2996 AOC warna merah putih.
“Pesan berantai tersebut sampai kepada ibu Rini (38 Th) warga Kel. Genuk Kec. Ungaran Barat, yang sehari hari berjualan di depan kantor PLN UP2B Ungaran atau seberang pabrik roti Nissin, dan ibu rini langsung mengontak pak joko sebagai pengirim pesan berantai pertama kali.”
“Ibu Rini juga menjelaskan bahwa Minggu malam pukul 20.00 Wib 19 Mei 2024, pihaknya melihat seseorang tertidur diatas motor disamping warung miliknya namun pihaknya tidak menghiraukan. Sekitar pukul 21.00 Wib pihaknya keluar warung untuk memastikan seseorang yang tertidur tersebut, namun sudah tidak ada dilokasi. Tetapi kendaraan masih dilokasi dengan kondisi kunci masih menempel dikendaraan, dan melaporkan ke Polsek Ungaran Barat selanjutnya saat itu juga kami amankan kendaraan tersebut.” Tambahnya.
Setelah kendaraan diamankan oleh pihak Polsek Ungaran Barat, Pemilik warung bersama keluarga korban mendatangi Polsek Ungaran Barat untuk konfirmasi. Dan pada pukul 19.30 Wib, personel dibantu BPBD Kab. Semarang menemukan korban tidak jauh dari lokasi penemuan kendaraan tersebut.
Korban langsung dievakuasi ke RSUD dr. Gondo Suwarno untuk dilakukan Visum luar, dan dari keterangan pihak RSUD yaitu dr. Candra didapat keterangan bahwa tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Diduga korban terpeleset saat di sekitar lokasi, dan dari keterangan keluarga korban bahwa korban tidak mempunyai riwayat sakit. Sesuai permintaan keluarga dengan menyertai surat pernyataan, untuk jenazah langsung dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan.” Pungkas Kompol Giri.