Tim MBKM FKOR UNS Lakukan Pendampingan Pelatihan Tarung Drajat di Kodrat Kota Magelang

INLINK,KOTA SURAKARTA | Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XVI tahun 2023 di Pati Raya, Jawa Tengah, selesai digelar pada tanggal 5 – 11 Agustus 2023 lalu. Adapun daerah penyangga di antaranya Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Magelang dan Kota Surakarta.

Jumlah peserta yang mengikuti Porprov Jateng XVI sebanyak 7.735 orang berasal dari 35 kontingen kabupaten kota di Jawa Tengah. Ada 57 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, dengan disiplin cabor sebanyak 70 dan 862 nomor. Salah satu cabor yang dipertandingkan yaitu Tarung Derajat.

Dalam kesempatan itu Mahasiswa dari Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) berkesempatan untuk melaksanakan magang dalam program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) di Kodrat Kota Magelang, Jawa Tengah.

Ketua Kelompok, Rizki, mengatakan dengan kesempatan yang diberikan ini dapat menambah pengetahuan tentang pembinaan prestasi olahraga serta dapat mendalami manajemen olahraga Tarung Derajat.

“Alhamdulillah kami melakukan pendampingan pada atlet melalui program MBKM ini yaitu membagikan ilmu terkait peningkatan kondisi fisik yang sudah didapat pada saat mengikuti perkuliahan,” kata Rizki melalui pesan tertulisnya, Kamis (11/1/2024).

Menurutnya, di Fakultas Keolahragaan UNS terdapat mata kuliah peningkatan kondisi fisik dan perancangan program latihan sehingga ingin mengimplementasikannya di lapangan.

“Kami ingin ikut serta dalam mengembangkan prestasi olahraga Tarung Derajat dengan membantu pelatihan serta pembinaan prestasi atlet,” ungkapnya.

Ia menambahkan, selain membantu dalam menjalankan program latihan untuk atlet, tim KKN MBKM juga menganalisa kebutuhan atlet seperti teknik, taktik, mental, dan juga tingkat kondisi fisik atlet.

“Adapaun edukasi yang kami berikan bagaimana melakukan tindakan dalam penanganan dan pencegahan cedera yang dilakukan dengan memberikan pengetahuan tentang bagaimana pemanasan yang baik dan benar agar terhindar dari cedera, serta bagaimana menangani cedera pada saat dilapangan, supaya performa atlet tetap terjaga” tutup Rizki.

(Redaksi)

Pos terkait