Wakapolda Papua Pimpin Sidang Kelulusan SIP Angkatan 55 & 56 TA 2026, 85 Personel Dinyatakan Lulus Terpilih 

Jayapura, Inlink.id – Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., memimpin langsung Sidang Kelulusan Tingkat Panitia Daerah (Panda) Seleksi Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 55 dan 56 Tahun Anggaran 2026. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Rastra Samara Mako Lama Polda Papua, Kota Jayapura, Selasa (30/12) malam.

 

Sidang yang berlangsung secara transparan ini turut dihadiri oleh Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Jermias Rontini, S.I.K., M.Si., Karo SDM Polda Papua Kombes Pol. Hengky Pramudya, S.I.K., M.Si., serta jajaran Pejabat Utama Polda Papua lainnya.

 

Dalam rangkaian sidang tersebut, dilakukan pemaparan hasil akhir yang meliputi pengecekan nilai, pembobotan, hingga perankingan oleh Biro SDM Polda Papua. Berdasarkan hasil keputusan sidang, Polda Papua berhasil menetapkan total kuota sebanyak 85 personel yang dinyatakan lulus terpilih untuk mengikuti pendidikan di Sukabumi, Jawa Barat.

 

Adapun rincian kuota kelulusan terbagi ke dalam beberapa kategori, meliputi Kuota Mabes Polri sebanyak 11 orang, Kuota Kapolda Papua 3 orang, Kuota Reguler Khusus OAP (Orang Asli Papua) 33 orang, Kuota Reguler Non-OAP 22 orang, Kuota Satuan Fungsi terdiri dari Bhabinkamtibmas 4 orang, Brimob 5 orang, Intelkam 4 orang, dan SPN 1 orang, serta Kuota Polwan sebanyak 2 orang yang terdiri dari 1 OAP dan 1 Non-OAP.

 

Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, dalam arahannya menyampaikan selamat kepada para peserta yang berhasil lolos. Beliau menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan amanah yang harus dijaga dengan dedikasi tinggi.

 

“Kami sebagai pimpinan berusaha memberikan yang terbaik. Hingga malam ini, kami berupaya memperbanyak kuota hingga maksimal 85 orang dari seluruh Satker maupun jajaran. Bagi yang lulus, jangan lupa bersyukur karena ini adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Wakapolda.

 

Sementara itu, bagi personel yang belum berhasil, Brigjen Pol. Faizal memberikan motivasi agar tidak berkecil hati. Menurutnya, keterbatasan kuota menjadi faktor utama meskipun para peserta memiliki kualitas nilai yang kompetitif.

 

“Rekan-rekan yang kurang beruntung sebenarnya memiliki nilai yang bagus, namun ada keterbatasan kuota. Saya harap rekan-rekan tetap semangat, perbaiki diri, dan persiapkan diri lebih baik lagi untuk mengikuti seleksi di tahun depan,” tambahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *