INLINK,PATI | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati melakukan pencegahan penularan HIV/AIDS dan Sifilis bagi Warga Binaan lewat pemeriksaan kesehatan dan Voluntary Counseling and Testing (VCT) Mobile. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Puskesmas Wedarijaksa II, dan LSM Fatayat NU. Kegiatan ini terlaksana di Klinik Lapas Pati, Selasa (09/07).
VCT Mobile terdiri dari pemeriksaan HIV/AIDS dan Siphilis. Pada kegiatan ini jumlah peserta ada 44 orang warga binaan pemasyarakatan, yang terdiri dari 37 orang Narapidana dan 7 orang Tahanan.
Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, kemudian hasil dari tes yaitu sebanyak 44 orang WBP terbukti Nonreaktif HIV/AIDS dan Nonreaktif Sifilis. Yang artinya tidak ada satupun warga binaan di Lapas Pati yang terindikasi penyakit HIV/AIDS serta Sifilis.
Eko Budihartanto selaku Kasi Binadik dan Giatja Lapas Pati menyebut kegiatan VCT Mobile merupakan perwujudan dari deteksi dini, sekaligus pemberian layanan kesehatan bagi WBP.
“VCT Mobile merupakan salah satu wujud nyata dari Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu melakukan deteksi dini dalam bidang Kesehatan bagi warga binaan, karena kesehatan juga merupakan salah satu prioritas kami dalam hal pelayanan,” sebut Eko.
Penerapan mobile VCT di lapas diharapkan dapat membantu dalam upaya pencegahan serta penyebaran HIV/AIDS dan Sifilis, meningkatkan kesadaran tentang kesehatan diantara populasi warga binaan, serta memberikan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan yang mendasar di Lapas Kelas IIB Pati.