INLINK, Bekasi | Indonesia dikenal dengan banyaknya Pengobatan alternatif, banyak dari mereka menawarkan kesembuhan dengan beraneka konsep ataupun metode, Baik itu dengan cara pijat, akupuntur, herbal bahkan ada yang menggunakan alat tertentu sebagai media pengobatannya.
Salah satunya bisa menjadi pilihan adalah pengobatan alternatif “Telapak Petir” pimpinan Bapak Tejo, beralamat di Jalan Raya Kodau, GG Langgar, RT 001/003 Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi
Pengobatan alternatif Telapak Petir sudah dikenal oleh masyarakat dari tahun 2012 hingga saat ini tahun 2022, sepanjang kurun 10 tahun pengobatan alternatif tersebut sudah ratusan pasien dari berbagai kalangan yang datang dengan tujuan kesembuhan.
Pria kelahiran 48 tahun silam pemilik nama Sutejo Prasetyo biasa disapa dengan Tejo, mengaku keahliannya dalam mengobati pasien adalah dari turun temurun keluarganya.
“Saya awalnya tidak sadar kalo ternyata diri saya memiliki keahlian atau turunan bisa mengobati seseorang, waktu itu berawal ketika ada teman saya mengaku merasakan kelumpuhan seperti layaknya orang penyakit stroke, entah kenapa diri saya seperti digerakkan untuk memegang teman saya yang sakit saat itu, refleks saja awalnya saya sentuh kakinya, dan teman saya mengaku merasakan seperti kesamber petir pengakuannya, dan saat itu Alhamdulillah tiba – tiba teman saya yg tidak bisa berjalan setelah saya pegang bisa berjalan kembali, ” cerita bapak Tejo mengisahkan awal bagaimana Ia memulai mengobati seseorang.
Walhasil dari kesembuhan teman saya itu, mungkin Dia menceritakan kejadian apa yang Dia alami kepada yang lainnya, sehingga keesokan harinya ada beberapa orang yang mendatangi saya untuk minta tolong dipegang, “kenang Tejo menceritakan kepada awak media.
Pasien pengobatan alternatif Telapak Petir pimpinan Bapak Tejo kini sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas, bahkan ada yang datang dari luar negeri, dengan berbagai macam keluhan penyakit, dari penyakit jantung, diabetes, kolesterol, stroke bahkan kelumpuhan.
Pengobatan alternatif Telapak Petir kini memiliki 13 asisten yang membantu bapak Tejo dalam menangani pasiennya. Sebelum direkrut menjadi asisten mereka oleh pak Tejo diberi keterampilan terlebih dahulu, untuk mengetahui titik – titik saraf membuka aliran darah. Selain dengan cara dipijat, pengobatan Telapak Petir ini juga memakai media tasbih sebagai alat pengobatannya.
Ajat warga kota Bandung, mengaku mendatangi pengobatan alternatif Telapak Petir berdasarkan dari seseorang yang memberitahunya. Saat ditanya oleh Ia mengaku mengalami stroke sudah hampir 2 tahun lamanya, “saya sudah mencoba berobat secara medis dan ketempat alternatif lain, tetapi tidak ada perubahan yang signifikan dengan penyakit saya ini, Alhamdulillah sejak berobat ketempat pak Tejo saya sudah mulai bisa berbicara kembali dan sudah mulai bisa berjalan sedikit -sedikt dan ini adalah kedua kalinya saya datang untuk berobat kesini, “terang Ajat kepada awak media saat diwawancarai di tempat bapak Tejo, (20/3/2022). Dari beberapa pasien yang datang, saat dimintai pendapatnya terkait berobat di pengobatan Telapak Petir memberi pengakuan hal yang sama.
Tejo memberikan nasehat kepada para pasiennya, agar jangan terlalu banyak makan makanan yang mengandung kolesterol, istirahat cukup dan jangan terlalu banyak mikir (stress) sumber penyakit yang utama itu ada dipikiran, kalo pikiran kita sakit otomatis badan kita juga akan berpengaruh menjadi sakit juga, “tutur Tejo.
“Siapa saja silakan datang berobat kesini, kami tidak pernah membeda-bedakan apakah itu pejabat atau rakyat biasa, ya kalo mau dibantu kesembuhan semua harus antri, dengan antri kita di uji kesabaran, dengan kesabaran insha Allah ada kesembuhan, “tambahnya.
Pengobatan alternatif Telapak Petir pimpinan Bapak Tejo hanya buka pada hari Jum’at jam 14.00 – 23.00 WIB, Sabtu dan Minggu jam 09.00 – 23. 00 WIB, pada jam 13. 00 hingga 23.00 WIB
Pasien dapat mendaftar diri pada no kontak admin Telapak Petir lewat WhatsApp – 0817-877-299